Kalung tanduk Hermes adalah salah satu merek fashion paling terkenal dan mempunyai banyak fans setia di dunia. Perusahaan induk keluarga ini memiliki setidaknya 8.500 orang karyawan. Bagi beberapa orang, logo Hermes dengan lambang kereta Duc dan kuda tidak ada hubungannya dengan kemewahan dan ekslusif.
Pada zaman dulu pakaian atau lapisan pelindung yang dipakai untuk melindungi tubuh maupun kendaraan dari senjata atau benda yang dapat memberi luka fisik lebih dikenal dengan baju zirah. Dan Hermes memulai sebagai bengkel baju zirah di tahun 1837. Dari situlah asal muasal arti logo tersebut. Melayani client bangsawan Prancis dan menggunakan tempat terbaik Eropa untuk perdagangan kereta.
Hermes didirikan oleh Thiery Henry pada tahun 1837 dan diteruskan oleh anaknya.
Semakin bertumbuhnya perusahaan, membuat mereka menyadari perlunya menciptakan desain logo yang lebih menyatu dan menarik minat konsumen modern mereka.
Logo
Logo Hermes dari kereta Duc dengan seekor kuda yang seharusnya mengingatkan asal perusahaan tersebut sebagai produsen pelana pada tahun 1837.
Lambang
Lambang Hermes tidak diciptakan dari nol. Banyak sumber menyebutkan bahwa para desainer yang menciptakannya menggunakan gambar Hitched Carriage, Waiting Groom atau Le Duc Attele, mempelai pria L’Attente sebagai sumber inspirasi. Dia adalah pelukis potret dan binatang dari Perancis, Alfred de Dreux (1810 -1860). Jika kita membandingkan dua gambar ini, tentu saja kita bisa melihat kemiripan yang luar biasa antara keduanya.
Warna
Kilauan dan warna emas adalah warna asli dari Hermes. Pernah suatu saat supplier bahan baku mereka kehabisan dengan warna bahan tersebut. Setelah perang dunia kedua, Hermes dikaitkan dengan warna orange yang relatif lembut selama lebih dari setengah abad. Dimulai dengan menggunakan kotak perusahaan sebagai kotak kado di tahun 1950an. Setelah itu, kotak-kotak tersebut menjadi salah satu elemen penting dari identitas visual Hermes. Warna orange ini menjadi warna identik dengan Hermes karena begitu cerah, memukau dan ceria. Perusahaan tersebut juga menggunakannya untuk logo mereka.
Cerita lebih lengkap tentang logo kalung tanduk Hermes
Logo Hermes mungkin muncul tanpa emblem. Namun, dalam banyak kasus, terdapat pada tagline dalam iklan cetak mereka. Hermes logo lebih menggunakan versi Prancis dari asal namanya Hermès. Fungsinya agar orang tahu bahwa merek tersebut berasal dari negara Prancis.
Anda mungkin sering menemui produk kalung tanduk Hermes dengan melihat logo mereka terutama pada bagian kata di E yang kedua. Pada kenyataannya, hanya pada E kedua yang mempunyai aksen tapi banyak produk Hermes palsu yang membuat kesalahan dengan memberikan aksen pada huruf E yang pertama juga.
Skrip tulisan tangan antik diubah menjadi tipe modern pada tahun 1951. Ini adalah versi yang sedikit berbeda dari font Memphis yang diciptakan oleh Rudolf Wolf pada tahun 1929.
Kesimpulan dari logo kalung tanduk Hermes
Hermes sebagai merek telah berhasil bertahan lebih lama dari merek mewah lainnya. Pengabdian mereka terhadap penggunaan bahan alami dan kualitas produksi yang tinggi sungguh menakjubkan. Meskipun logo Hermes Paris tidak setua perusahaan tersebut, namun tetap menciptakan dan menunjukkan keanggunan dan tradisi yang mempromosikan reputasi perusahaan.
Logo terkenal ini berhasil mengingatkan kita akan keragaman produk yang ditawarkan oleh Hermes sekaligus menciptakan citra merek secara keseluruhan. Semua orang tahu dan menyadari, logo di kalung tanduk Hermes memiliki arti yang sangat kuat bagi pelanggan setia mereka di seluruh dunia.
