0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

Ully Sigar Rusadi adalah seorang penyanyi yang popular ditahun 1980-an yang merupakan kakak kandung dari aktris cantik Paramitha Rusadi. Sejak kecil Ia selalu mendapatkan pendidikan seni dan musik dari ayahnya. Ayahnya yang berprofesi sebagai tentara membuat Ully berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti sang ayah.

 

Wanita yang lahir 4 Januari 1952 di Garut, Jawa Barat ini memutuskan hijrah ke Jakarta pada tahun 1975 untuk memperdalam ilmu musiknya. Ilmu musik yang diperoleh, Ia salurkan dengan mengikuti berbagai festival. Dari berbagai festival yang diikuti, banyak penghargaan yang Ully dapatkan serta melambungkan namanya di industri musik.

 

Selain cinta kepada musik dan ilmu pendidikan, Ully juga seseorang yang cinta dan peduli pada lingkungan. Selain profesinya sebagai penyanyi, Ully adalah pendiri dan pemimpin yayasan Garuda Nusantara di tahun 1985.

 

Di tahun 1986, Ully menjadi konsultan dan duta UNEP (United Nations Environment Programme) yang mengkoordinasikan pada aktivitas alam dan membantu negara-negara agar melakukan kebijakan mengenai semua hal tentang alam dan menggalakkan sustainable development di dunia.

 

Ully juga berprofesi sebagai bintang film, Dewan Pertimbangan Penghargaan Satyanugraha, Dewan Pertimbangan Penghargaan Kehati Award, Dewan Perimbangan Penghargaan Kalpataru dan Dewan Sumber Daya Air Nasional.

 

Pada tahun 1990, Ia membuat hutan pendidikan yang dinamakan Hutan Rumah Kita, luasnya kurang lebih 20 hektar di Cidaham, Lebak, Rangkas.

 

Pada tahun 1996, Ully mengikuti gerakan Pandu Lingkungan Indonesia, gerakan ini memiliki tujuan agar masyarakat sekitar tahu tentang betapa pentingnya melindungi serta melestarikan lingkungan. Gerakan ini mengajarkan dari hal kecil seperti membuat sampah pada tempatnya dan tidak mengotori lingkungan.

 

Pada tahun 2002, Ully membentuk Badan Diklatsar Panduan Lingkungan Hidup Indonesia. Di tahun 2004 Ully menggelar acara penanaman pohon di taman wisata Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat.

 

Ia juga mengikuti program terapi alam dan konservasi air panas dan dingin di Gunung Pancar serta membuat dan melaksanakan program konsevasi alam di Sindang Kahuripan. Program lainnya melakukan budidaya tanaman obat dan buta aksara. Masih di tahun 2004, Ully pergi ke Aceh untuk membantu korban bencana alam Tsunami.

 

Pada tahun 2007 Ully juga didaulat sebagai Duta Lingkungan Hidup di Kabupaten Gianyar, Bali setelah itu di tahun 2009 Ully mendirikan Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia. Di komunitas ini Ully menyuarakan untuk mengembangkan serta menjaga tamanan Sansevieria.

 

 

Di tahun 2012, Ully juga didaulat sebagai Duta Lingkungan Hidup di Kabupaten Garut, Jawa Barat, penghargaan ini langsung diberikan oleh Bapak Bupati Garut, Aceng HM Fikri.

 

Pada tahun 2015, Ully menggarap sebuat film tentang lingkungan hidup. Di film itu bercerita tentang pelestarian alam, tidak buang sampah sembarangan, dan tidak menebang pohon sembarangan. Masih di tahun yang sama, Ully membuat seminar tentang “Mewujudkan Sumpah Pemuda dengan Peduli Lingkungan”. dalam seminarnya Ia menyuarakan tentang program hutan pendidikan, ekologi dan belajar konservasi hidup dan konservasi.

 

Pada Maret 2016, Ully mendapatkan penghargaan dari dunia internasional berkat film yang Ia buat di tahun 2015 lalu. Penghargaan ini diberikan oleh Hollywood International Moving Picture Film Festival, USA.

 

Menurut Ully, melestarikan lingkungan dengan cara menanam pohon menjadi kewajiban semua orang. Kepeduliannya terhadap lingkungan sangat tinggi karena setengah dari hasil dana sekolah musiknya Ia salurkan untuk kegiatan konservasi alam.

 

Banyak hal baik yang dilakukan Ully demi dedikasinya kepada lingkungan serta banyak hal positif yang dapat kita ambil manfaatnya dari kepeduliannya terhadap lingkungan. Marilah kita ikuti kegiatan yang dilakukan Ully Sigar Rusadi untuk menjaga bumi ini dengan cara melestarikan lingkungan hidup.

 

Ully Sigar Rusady Ully Sigar Rusady Ully Sigar Rusady

Bagikan ini:
error: Content is protected !!