Revolusi Fashion di seluruh penjuru dunia juga telah membawa dampak positif di revolusi fashion di India saat ini. Sisi keberlanjutan telah menjadi langkah dan tujuan untuk sebagian besar merek fashion baru yang semakin terus bermunculan. Menghasilkan produk yang indah dan penuh estetika tidak lagi cukup kecuali para industry fashion berusaha untuk menutupi jejak karbon yang ditimbulkannya.
Industri mode tidak hanya bertanggung jawab karena telah menambah tingkat polusi di planet ini, tetapi juga karena memberikan dampak negatif terhadap komunitas pekerja. Namun, narasi akan mengalami perubahan jika para pendukung mode peduli akan nilai keberlanjutan di industri fashion dan ikut dengan kekuatan penuh menjaga lingkungan.
Fashion Revolution Week yang diselenggarakan oleh Fashion Revolution India telah berlangsung April lalu. Salah satu dari kegiatan yang berlangsung termasuk kampanye #WhoMadeYourClothes mengambil alih Instagram saat itu. Idenya adalah untuk memposting selfie menandai merek yang pelanggan kenakan dan menanyakan asal-usul pakaian tersebut.
Beberapa Langkah Dari Para Penggerak Revolusi Fashion di India
Deivee, label pakaian wanita berkelanjutan oleh Milind Soman adalah salah satu yang bergabung dengan gerakan ini dengan mengedepankan Fairtrade. Konser MARD dari Farhan Akhtar menggunakan T-shirt dari Soul Space – merek bersertifikat Fairtrade dari Rajalakshmi Mills Kolkata dan sumber kapasnya dari petani Chetna Organic. Akademi Vidyashilp di Bengaluru, sekolah Percontohan Fairtrade, juga akan berkomitmen seluruh siswa akan memakai seragam dari rantai pasokan bersertifikasi fairtrade dan ini akan menjadikan sekolah tersebut selangkah lebih dekat sebagai sekolah fairtrade pertama di India.
IMG Reliance bersama dengan British Council akan menjadi pembicara di Istituto Marangoni di Mumbai. Desainer Aratrik Dev Varman dan Bethany Williams juga akan berbicara tentang program Crafting Futures yang menyoroti pengrajin tekstil perempuan dari Tripura. Sepertinya apa yang dilakukan di India adalah bukti nyata bahwa India semakin dekat dengan konsumsi etis dan pilihan pakaian yang bertanggung jawab.
Semakin banyak desainer India yang sedang dalam misi untuk membawa perubahan yang sangat dibutuhkan ke industri fashion. Mereka berharap dapat menempatkan orang-orang dan planet ini sebagai fokus utama.
Beberapa Merek Lain Yang Mendukung Revolusi Fashion di India
1.No Nasties
India adalah negara dengan ekonomi agraris dengan sekitar 70% penduduknya mengandalkan pertanian sebagai sarana rezeki baik secara langsung atau tidak langsung. Meskipun demikian, terdapat 12.000 kasus bunuh diri petani setiap tahun karena kurangnya pendapatan yang stabil dan jaminan sosial. No Nasties adalah merek yang bertujuan untuk mengubah skenario yang suram ini dengan menjadi ‘100% organik, 100% pakaian fairtrade. Mereka membayar upah yang adil kepada petani dan juga menawarkan premi untuk pengembangan masyarakat.Mereka dengan tegas mengatakan tidak mengeksploitasi harga, tidak menggunakan pekerja anak, serta menghindari benih rekayasa genetika dan pestisida sintetis.
- Upasana
Upasana adalah merek yang sangat percaya bahwa pakaian memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan. Mereka telah merancang proyek khusus dan bekerja sama dengan berbagai komunitas di seluruh India. Varanasi Weavers adalah salah satu program yang diluncurkan untuk mendukung komunitas penenun di Varanasi.
Kapas adalah proyek lain yang bertujuan membantu petani kapas organik di Madurai. Merek ini juga memiliki platform yang disebut Upasana – The Conscious Fashion Hub di mana para desainer, aktivis lingkungan, pekerja sosial, petani, dan mahasiswa berkumpul bersama untuk membahas dan menemukan solusi untuk masalah sosial dan bagaimana menerapkan konsep revolusi fashion di India saat ini.
