“A gentle word, a kind look, a good-natured smile can work wonders and accomplish miracles.”
William Hazlitt – English writer, best known for his humanistic essays
Deru pesawat semakin pelan disaat roda pesawat landing dengan sempurna dan perlahan berjalan mendekati Changi airport untuk parkir dan menurunkan seluruh penumpang.
Setelah semua turun, saya beranjak dari kursi favorite yang selalu di booked oleh staff check in desk yaitu aisle seat di baris paling belakang sebelah kanan.
Saat pesawat tidak fully booked, dua kursi disampingnya juga diblock sehingga saya bisa tidur serasa di business class.
Saya melangkahkan kaki di karpet airport yang semuanya terbuat dari bahan khusus untuk mengurangi tingkat kebisingan dari derap langkah para penumpang atau anak kecil yang berlari-larian. Masih ada beberapa jam sebelum keberangkatan ke final destination yaitu Nanning , China.
Ornamen dari orchid Garden menarik pandangan dan dari kejauhan sudah tercium semerbak wangi ratusan anggrek yang berasal dari puluhan spesies yang dikelompokkan berdasarkan warna dan besar kecilnya.
Dekorasi yang menawan tersebut mewakili 4 classical elements yakni bumi, udara, api dan air yang terdapat pada literature Yunani kuno. Anggrek dengan sentuhan warna coklat dan hijau lumut terlihat melingkari jejeran patung hingga membentuk akar pohon yang merepresentasikan symbol ‘bumi’.
Saat mendongak tepat diatas kepala, terlihat rangkaian anggrek putih dibentuk mengelilingi gelembung kaca berbentuk oval yang mengambang bagaikan symbol ‘udara’. Sudut yang lain terlihat kolam ikan koi dibalut oleh anggrek merah bercampur orange yang seakan membentuk formasi lilin raksasa dan mewakili symbol ‘Api’.
Tak jauh dari situ terlihat rangkaian anggrek bergradasi biru dengan posisi berbentuk ombak terlihat mewakili symbol ‘Air’. Tak terasa “me time” dengan menikmati keseimbangan alam serta memberikan kesempatan pikiran mengembara sembari menikmati warm tea berlalu dengan cepat.
Saya segera beranjak dari tempat duduk dan berjalan menuju gate, tak lama pesawat boarding menuju Nanning. Setelah sampai di Nanning airport segera menuju apartment untuk mandi agar segar cerah ceria saat berjalan kaki menuju ke venue pameran yang terletak hanya 800 meter dari tempat saya tinggal.
Dari kejauhan terlihat booth bu Eva di pojok dan menyapa dengan excited karena lama tak bertemu, terakhir bertemu di pameran Vietnam Life Style di Ho Chi Minh City beberapa bulan sebelumnya. Hari kedua pameran akhirnya ada waktu kosong dan mampir ke boothnya agar bisa mengobrol lebih lama.
”Bu Eva sayang, apa kabar, kangen lama tidak jumpa.” Ia terlihat semakin manis dengan bola matanya yang bulat besar dan yang membuat saya selalu nyaman setiap bertemu adalah sepasang senyum yang selalu muncul diwajahnya . Adorable.
Saya sibuk mengomentari boothnya yang semakin stunning karena dikelilingi aneka jenis kayu dari sampan hingga petrified wood. Tiba-tiba terpikir untuk foto kalung di boothnya dan saya pun meminta izin terlebih dahulu.
“Bu Eva, numpang foto kalungku yah. Boothnya instagramable banget , betah disini , apalagi ada bu Eva , biar pun lagi tidak senyum, wajahnya sudah seakan lagi tersenyum lho. Beneran.”
“Oh boleh banget. Silakan. “ berucap sembari melepaskan senyum ciri khasnya.
Saya mulai menaruh kalung secara bergantian dan di taruh dimana pun tetap wow. “Disini juga bagus, disana juga.” Sambil membimbing saya ke segala penjuru boothnya.
Tak lama, ia kembali sibuk dikelilingi pembeli yang tertarik dengan design furniturenya simple tapi unik sehingga terlihat priceless. Saya pun melambaikan tangan mohon pamit sembari melepaskan senyum walau pun tak semanis senyuman dari Bu Eva.
Kejadian itu sudah lama berlalu namun sampai sekarang masih tetap teringat dan saya pun ikut tersenyum setiap mengingat senyumannya.
We all are capable of giving joy to others. It doesn’t take much to make someone happy, just a willing to give compassionate smile.
Dear me, always try to uplift others and add to their joy with your smile. Remember that joy stays with those who give and those who appreciate.
“Mama told me that every time you smile, a very tiny bit of the smile stays stuck to your face, so as you get older and older your face starts to show all the tiny bits of all your smiles and you look like you are smiling all the time, even when you are just thinking about what to have for breakfast.”
Claire King – English actress
April 23rd, 2022
