“A moment’s care now can save a long walk back later.” Saya kembali menatap tangan bapak itu, yang sabar mengangkat, memutar, lalu mengembalikan telur satu per satu. Gerakannya pelan, seolah tak mau terburu oleh waktu. “Bapak sabar dan telaten sekali,”...
“In the river of moments, we decide when to drift and when to steer.” Sophie berjalan lebih dulu, menyusuri lorong minuman ringan, sementara Chloe menelusuri rak roti. Bau plastic kemasan berbaur samar dengan aroma coffee yang menguar dari sudut tempat coffee...
“Every syllable is an arrow. Its direction and sharpness are yours to choose before you let it fly.” Di sudut paling belakang toko, suara ibu itu masih jelas terdengar seperti menyayat udara yang dingin. Sophie sempat menoleh dengan mata membulat dan bibir...
“You cannot choose the ears that hear you, but you can choose the music your words play.” Dalam perjalanan meninggalkan gedung, kami singgah sebentar di sebuah toko di pinggir jalan. Lampu putihnya menyala terang, memantulkan semburat cahaya di lantai yang...
“Love doesn’t always knock. Sometimes it slips in quietly, through gestures too small to name.” Sophie tiba-tiba bersin pelan, lalu tertawa kecil karena mengejutkan dirinya sendiri. Chloe ikut tersenyum, menoleh sebentar, lalu kembali menatap ke luar...
“What the arms can’t reach, a smile gently holds.” Langit sore masih menyisakan cahaya yang lembut, seperti tumpahan susu di balik tirai awan tipis. Jalanan menyisakan debu yang mengering dan menggurat kaca jendela dengan pola yang tak beraturan. ...