Gucci ArtLab adalah lab yang baru saja diluncurkan merupakan pusat kreativitas, pengerjaan & keberlanjutan. Tempat yang baru tersebut merupakan pusat industri yang futuristik dan eksperimentasi untuk barang-barang yang terbuat dari bahan kulit dan footwear.
Tempat ini berada di area Casellina tak jauh dari pusat kota Florence, tepatnya di Via delle Nazioni Unite, 1, 50018 Scandicci FIorence, Italy. Pembukaan tempat tersebut adalah penanda untuk pertama kalinya dalam sejarah industri mewah, ada tempat kegiatan yang terkait dengan barang-barang kulit dan alas kaki berada di dalam satu atap.
Industri Kulit dan alas kaki berhasil menyumbang lebih dari 70 persen dari total pendapatan untuk Gucci untuk tahun 2017. Dengan adanya lab yang berada di bawah satu atap akan tercipta tempat berbagi dalam kompetensi dan praktik terbaik.
Lab yang markas di Casellina mulai aktif sejak awal 2018. Kini Gucci telah secara resmi meluncurkan ArtLab, pusat kreativitas, kerajinan, dan inovasi berkelanjutan seluas 37.000 meter persegi.
Lab ini memiliki 800 orang staff dan akan menjadi pusat pengembangan produk dan pengujian laboratorium dengan prototipe. Selain itu tempat ini juga melakukan kegiatan pengambilan sampel untuk barang-barang dari kulit, material baru, perangkat keras dari logam dan kemasan.
Gucci ArtLab dan Mimpi dari Alesandro Michele
Pusat lab ini akan semakin menghidupkan visi berani dari Direktur Kreatif Alessandro Michele dengan mengembangkan produk Gucci masa depan yang akan dicari dan membantu memenuhi tingginya permintaan untuk barang-barang Gucci.
Permintaannya setiap tahun semakin naik , bahkan hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir sejak penunjukan Michele sebagai direktur kreatif Gucci. Jelas ini bukan lab klinis seperti umumnya nama lab yang biasa di sematkan dan bangunan tersebut pun tidak mirip lab yang biasanya berwarna putih polos atau warna pucat lainnya.
Dinding luar bangunan ini dilukis tangan dan menampilkan karya seni oleh para talenta muda yang baru-baru ini bekerja dengan 7 seniman yaitu : Coco Capitan, ilustrator asal Thailand Phannapast Taychamaythakool,Helen Downie atau yang lebih dikenal dengan julukan Unskilled Worker, Jayde Fish, Ignasi Monreal, Angelica Hicks serta Trouble Andrew yang fenomenal dengan seri Gucci Ghost-nya.
Berdirinya Gucci ArtLab jelas merupakan salah satu pencapaian paling luar biasa dari perjalanan Gucci yang pernah terjadi selama tiga tahun terakhir, dan salah satu investasi industri paling signifikan saat ini di Italy.
Gucci ArtLab Wadah Para Artis Kreatif
Lab ini adalah bukti keyakinan para artis kreatif dalam berinovasi juga di dalam teknologi termasuk dalam bidang keberlanjutan. Gucci merasa patut berterima kasih kepada semua orang yang telah mewujudkan mimpi tersebut dan juga kepada semua rekan dalam industri fashion yang telah begitu visioner dalam menyerap ide-ide baru dari praktik terbaik di seluruh dunia. Tujuan utamanya adalah untuk lebih memperkuat Gucci menjadi salah satu pemimpin dunia fashion yang juga peduli terhadap keberlanjutan.
ArtLab ini adalah ekspresi sempurna dari budaya perusahaan yang telah mereka bangun dan pelihara sejak dahulu. Ini merupakan ekspresi nyata dari tempat untuk mempelajari keterampilan dan teknik serta lokakarya untuk menghasilkan ide. Gucci mempercayai bahwa ide adalah sumber kehidupan budaya.
Meskipun baru di buka beberapa bulan lalu di tahun 2018 ini , tahun ini telah menjadi tahun yang penting bagi Gucci dan warisannya untuk Florence dengan pembukaan Gucci Garden pada bulan Januari, di Piazza Signoria.
Selain itu juga pembukaan markas sejarahnya di Casellina telah memulai transformasi progresif untuk memperkuat industrinya. Pembukaan artLab adalah bukti dari komitmen Gucci untuk semakin serius di dalam mode keberlanjutan setelah mengumumkan bahwa mereka akan bebas dari produk yang mengandung bulu pada bulan Oktober 2018. Selamat meneruskan misi hijau Anda, Gucci ArtLab.
