0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

Versova Beach adalah pantai yang berhadapan dengan Laut Arab, terletak di barat laut kota Mumbai, India. Di salah satu ujung pantainya terdapat populasi warga nelayan dan suku Koli terbesar di Mumbai. Sayangnya kondisi pantai ini sangat memprihatinkan karena penuh dengan sampah. Namun, wajah baru pantai ini mulai terlihat berkat proyek pembersihan yang dilakukan oleh pengacara Mumbai, bernama Afroz Shah.

 

Sebelum bertransformasi, pantai Versova dinyatakan sebagai pantai terkotor di Mumbai. Berbagai macam sampah dapat ditemukan di pantai tersebut. Mulai dari sampah kantong plastik, karung semen, botol kaca, potongan-potongan baju, dan sepatu bekas dibuang secara sembarangan ke sana sehingga mengotori 2,5 km bentangan pantai Versova, bahkan naik beberapa meter di beberapa tempat.

 

Melihat keadaan pantai yang sangat memprihatinkan membuat hati Afroz Shah terketuk untuk membersihkannya. Kegiatan bersih-bersih pantai sudah dilakukan Afroz sejak Oktober 2015 silam. Pada minggu keenam sampai kedelapan awal tak ada seorang pun yang membantu Afroz. Ia mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan di pantai sendirian.

 

Pada suatu hari, dua orang pria mendekati Afroz dan berbicara dengan sopan bahwa mereka ingin ikut membantu Afroz membersihkan pantai. Sejak saat itu Afroz meyakini bahwa usahanya akan mencapai kesuksesan.

 

Gerakan bersih-bersih tersebut semakin hari semakin berkembang dan relawan yang bergabung juga semakin banyak. Afroz bahkan mendapat penghargaan tertinggi Champions of the Earth dari United Nations Environment Project (UNEP) pada tahun 2016 atas usahanya mempelopori pembersihan pantai Versova Mumbai. Gerakan pembersihan pantai tersebut dinobatkan sebagai “proyek pembersihan pantai terbesar di dunia”.

 

Tidak heran jika proyek tersebut dikatakan sebagai yang terbesar karena memang sampah yang perlu dibersihkan di sana sangatlah banyak jumlahnya. Dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun saja sampah yang berhasil dikumpulkan oleh Afroz dan relawan lainnya mencapai lebih dari 4.000 ton.  Hingga kini kegiatan bersih-bersih tersebut masih dilakukan meski sempat terhenti pada bulan November tahun lalu karena alasan administrasi dan pelecehan yang diterima para relawan.

 

Selama ratusan minggu Afroz dan ratusan relawan lainnya membersihkan pantai Versova pada setiap akhir pekan. Hingga minggu ke-108, kegiatan tersebut masih berjalan dengan mulus tanpa ada hambatan apa-apa. Pada minggu itu sebanyak 40 ton sampah mampu dikumpulkan oleh Afroz dan relawan dari 12 negara. Namun, di minggu ke-109, peristiwa nahas sempat mematahkan semangat Afroz untuk melanjutkan proyeknya.

 

Melalui tweet yang diunggah di akun pribadi Twitter miliknya Afroz menceritakan bahwa para relawan dilecehkan oleh sekelompok preman karena memunguti sampah. Kelemahan administratif, perizinan yang tidak jelas pun menjadi penghambat kelancaran proyek pembersihan pantai yang digagasnya. Akhirnya, dengan berat hati Afroz memutuskan untuk menunda kelanjutan proyek tersebut hingga menemukan solusi yang tepat untuk masalah yang dihadapi.

 

Amat disayangkan sekali jika proyek tersebut harus berhenti. Setelah beberapa tahun membersihkan pantai, Afroz dan relawan lainnya telah mengumpulkan jutaan kilogram sampah. Kondisi pantai pun mulai berangsur membaik sehingga jadi terlihat lebih bersih dan lebih sehat.

 

Beruntungnya masalah tersebut tidak mengganggu selama berlarut-larut. Mengutip berita pada awal bulan tahun 2018 ini mengatakan bahwa sampah yang dikumpulkan dari hasil bersih-bersih pantai Versova telah mencapai 12.000 ton. Artinya, semangat memperbaiki lingkungan para relawan lebih besar ketimbang ketakutan akan ancaman dari para preman sehingga membuat mereka tetap melanjutkan proyek pembersihan pantai.

 

Perjuangan mengumpulkan belasan ribu ton sampah pun tidak sia-sia. Kabar terbaru dari pantai tersebut menyebutkan bahwa kini pantai Versova telah menjadi tempat menetasnya telur penyu. Meski memang banyak penyu yang bersarang di tempat lain di Mumbai, tetapi tidak ada yang terlihat di pantai Versova dalam beberapa dekade karena masalah polusi akut yang mencemari pantai.

 

Hal itu membuat Afroz merasa sangat gembira karena keberadaan telur-telur penyu membuktikan bahwa pembersihan pantai benar-benar memberikan dampak yang positif. Hewan laut yang dahulu meninggalkan pantai Versova kini menemukan kembali kenyamanan tinggal di pantai tersebut.

 

Keberadaan sampah di laut terbukti sangat mengganggu ekosistem laut. Tanpa ada rasa peduli terhadap lingkungan, sampah-sampah itu akan selalu dapat dengan mudah kita temukan. Oleh karena itu, kesadaran diri untuk menjaga lingkungan amat sangat diperlukan untuk mewujudkan lingkungan sehat dan bersih yang tentunya didambakan semua orang.

 

Kegigihan Afroz dan relawan lainnya dalam membersihkan pantai Versova sangat patut kita jadikan contoh. layaknya pepatah yang mengatakan bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha dan kerja keras seseorang, seperti itulah yang tercermin pada Versova Beach yang bertransformasi dari pantai terkotor menjadi pantai yang menakjubkan.

 

versova beach versova beach versova beach versova beach versova beach versova beach

Bagikan ini:
error: Content is protected !!