James Whitlow Delano tidak hanya seorang fotografer karena ia mampu memberikan pesan lebih mendalam dalam setiap bidikan fotonya. Ia bagaikan pendongeng dalam setiap hasil jepretannya. Ia adalah fotografer dari Amerika Serikat yang kini tinggal di Jepang.
Karyanya telah diterbitkan dan dipamerkan di seluruh dunia dan menghasilkan empat buku foto monograf yang telah memenangkan penghargaan, termasuk, “Empire: Impressions from China” dan “Black Tsunami: Japan 2011“. Proyek-proyeknya telah mendapatkan Penghargaan Alfred Eisenstadt dari Universitas Columbia dan Majalah Life, Leica’s Oskar Barnack, Picture of the Year International, NPPA Best of Photojournalism, PDN dan lainnya untuk pekerjaan sebagai fotografer di Tiongkok, Jepang, Afghanistan dan Burma (Myanmar).
James Whitlow Delano Pendiri Everydayclimatechange
Pada tahun 2015, ia mendirikan feed Instagram EverydayClimateChange (ECC), di mana fotografer dari 6 benua mendokumentasikan perubahan iklim global yang terjadi di 7 benua. ECC mendokumentasikan bagaimana perubahan iklim tidak terjadi “di sana” tetapi juga terjadi di sini dan saat ini. ECC bukanlah pandangan barat tentang perubahan iklim karena fotografer datang dari utara, selatan; timur dan barat dan beragam seperti budaya di mana kita semua dibesarkan. Selain itu, Delano adalah penerima hibah dari Pusat Pulitzer tentang Pelaporan Krisis.
Ia telah mendokumentasikan lingkungan, kebanyakan di daerah Asia Timur, dan melihat deforestasi besar-besaran di hutan hujan Asia Tenggara, dan efek industrialisasi yang cepat menggunakan batu bara sebagai sumber energi utama di Cina. Efeknya pada orang-orang, tanah, hak tanah, dan iklim sangat mengejutkan bagi dirinya. Ia mengakui bahwa ia telah tertarik pada lingkungan sepanjang hidupnya, tetapi setelah pindah ke Asia dari Amerika, dan melihat kerusakan lingkungan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dari hati kecilnya ia tahu harus melakukan sesuatu tentang hal tersebut.
Ia lalu membuat akun Instagram untuk memposting pekerjaan tentang perubahan iklim, dan pada saat yang sama, ia memamerkan karya lingkungan di Festival PhotoReporter di Saint Brieuc, Prancis di mana ia bertemu Peter Di Campo, pendiri akun Instagram EverydayAfrica. Delano sangat terkesan dengan proyek tersebut, sehingga beberapa minggu kemudian, atas dorongan dari Di Campo ia membuat akun instagram EverydayClimateChange yang diluncurkan pada 1 Januari 2015.
James Whitlow Delano : Perubahan Iklim terjadi dimana-mana
Feed tersebut memiliki fotografer yang mendokumentasikan perubahan iklim di tujuh benua danri sekitar 40 fotografer yang berkontribusi. Ia memotret perubahan iklim ke mana pun ia bepergian. “Saya merencanakan, dan sebagian besar membiayai sendiri proyek-proyek tetapi saya juga akan mempelajari masalah-masalah perubahan iklim di tempat yang saya kunjungi untuk penugasan lain dengan memperluas perjalanan untuk melakukannya.” Delano memberikan penjelasan lebih lanjut.
Delano ingin menunjukkan bahwa perubahan iklim tidak terbatas pada satu wilayah tetapi terjadi di sini dan sekarang dan dimana-mana. Itu adalah fenomena global. Ia percaya mudah untuk mengabaikan peristiwa perubahan iklim di satu wilayah, tetapi lebih sulit untuk disangkal ketika Anda melihat bukti visual dari perubahan iklim di seluruh dunia dalam beragam iklim, lanskap, dan garis lintang. Menurut pendapat James Whitlow Delano adalah satu hal untuk membaca tentang perubahan iklim dan hal lain untuk melihatnya terjadi di seluruh dunia.
