0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“The true meaning of life is to plant trees, under whose shade you do not expect to sit.” — Nelson Henderson

 

Saya melangkah mendekati main building Diet Library yang memancarkan ketenangan di tengah hiruk-pikuk Tokyo. Dinding yang tinggi memberikan kesan kokoh, sementara architecture classic-modernnya memancarkan wibawa yang humble namun menenangkan.

 

Di balik pintu-pintu berat itu, tersimpan lautan pengetahuan, termasuk koleksi arsip national dan document resmi yang mencatat sejarah Jepang. Ada beberapa area yang dibuka untuk public, memungkinkan saya menikmati atmosfernya yang sarat dengan rasa hormat pada waktu dan kata-kata.

 

Namun, pikiran masih tak bisa lepas dari kejadian di station beberapa saat sebelumnya. Sosok asing yang tanpa pamrih mengorbankan waktunya untuk memastikan saya menemukan jalan yang benar.

 

Saya mulai bertanya-tanya, kapan terakhir kali berhenti untuk membantu seseorang dengan cara yang sama? Kapan terakhir kali memperhatikan kebutuhan orang lain tanpa merasa terganggu oleh ritme hidup saya sendiri?

 

Di depan gerbang Diet Library yang megah, ada pelajaran sederhana namun berharga: kepedulian kecil seperti menunjukkan arah, menawarkan bantuan, atau sekadar memberi senyuman, bisa menjadi moment besar yang mengubah hari seseorang.

 

Dunia ini tidak selalu tentang seberapa cepat kita bergerak, tetapi tentang moment-moment kecil yang mempertemukan kita dengan sesama. Dan ketika kesempatan itu datang lagi, saya tak akan membiarkannya berlalu begitu saja.

 

Di tengah kerumunan asing, mungkin kita yang sedang ditunggu untuk menjadi tangan yang terulur. Ini adalah a little reminder, bahwa meski dunia bergerak begitu cepat, masih ada ruang untuk kebaikan tulus dan kepedulian terhadap sesama.

 

“The best way to find yourself is to lose yourself in the service of others.” — Mahatma Gandhi

Part 4.

 

Bagikan ini:
error: Content is protected !!