“I believe that a life of integrity is the most fundamental source of personal worth. I do not agree with the popular success literature that says that self-esteem is primarily a matter of mind set, of attitude-that you can psych yourself into peace of mind. Peace of mind comes when your life is in harmony with true principles and values and in no other way.”
Stephen Covey – Author of The 7 Habits of Highly Effective People
Kobe, Nagasaki dan Yokohama adalah tiga kota di Jepang yang mempunyai china town yang sangat vibrant. Di kota Kobe, daerah tersebut bernama Nankin-machi atau Nanjing Town yang letaknya tidak jauh dari Daimaru Department store dan merupakan salah satu tempat favorite saya.
Pagi itu disaat mengikuti International Jewelry Kobe, saya di hampiri oleh salah satu buyer. Setelah mereka meninggalkan booth, saya menghampiri ibu Julia. “Bu Julia, ini ada buyer, katanya saya sudah ngacak-ngacak marketnya dia terutama di Jepang karena customersnya banyak yang pindah ke saya.
Dia maunya saya tidak muncul lagi di pameran mana pun” sambil menunjukkan kartu nama yang tertera lengkap detail kantor tidak hanya di Jepang, juga Hong Kong hingga ke America. “Aku sering ketemu di tradeshow dari Hongkong, Philippines, sampai America. Dia selau traveling dengan tiga sekretarisnya yang selalu bawain tas dan document-documentnya. Bahasa inggrisnya lancar dan dia dipanggil Sachou sama staffnya”
“Sachou artinya president di company dan sudah international kalau lancar bahasa Inggris karena biasanya mereka juga punya translator pribadi.”
“Saya sih malah senang karena focus produksi saja, tapi agak bingung koq sampai segitunya melarang saya ikut pameran sama sekali. Saya ke kantornya tidak yah, bu ?”
“Pergi saja, kantornya di daerah reputable pasti company besar. Kamu tanya seberapa besar ordernya , tapi yang utama lihat perjanjiannya , merugikan atau tidak dikamu.” Bu Julia menunjuk name card dengan nada tegas namun penuh kebijaksanaan.
Bu Julia adalah salah satu sosok wanita yang sangat saya kagumi baik dari sisi smartnya juga gerak cepatnya dalam mengeksekusi suatu masalah.
Sungguh ciri khas character Jepang sangat terpancar dari diri beliau. Tak heran beliau dipercaya hingga dua kali menduduki jabatan puncak yang prestige di Jepang, yaitu sebagai atase perdagangan dan ketua ITPC (Indonesian Trade Promotion Center ).
Siangnya saya bisa meninggalkan booth sebentar untuk melihat boothnya karena seluruh barang sample sudah habis di beli oleh para buyers Jepang dan beberapa negara lainnya yang khusus datang untuk mengunjungi pameran ini.
Hanya tinggal beberapa sample yang memang tidak dijual karena saya masih lanjut ke Manila untuk acara tradeshow berikutnya. Sesampai di hall depan, hanya beberapa langkah sudah terlihat jelas boothnya .Saking luasnya bahkan sangat pantas untuk display mobil.
Segala macam product fashion terdisplay mulai dari kacamata hinga sepatu. Tanpa menyentuh terlihat jelas semua product mempunyai standard Jepang yang kualitasnya tidak perlu ditanyakan lagi.
Saya menghampiri display horn jewelry dan mengamati hingga hidung hampir menempel kaca display . Kerlipan cahaya lampu membuat jewelry tersebut semakin terlihat anggun .
Tiba-tiba ada suara berdehem tepat dibelakang dan saya meloncat kaget. Ternyata shachou yang tadi.
“Yes,its all your collections. Saya taruh sebagai display karena exclusivitynya sangat pop out . Your quality is excellent.” Pipi saya langsung memerah dan hidung seakan membesar seperti ukuran tomat Inggris.
“So apakah kamu besok datang ke kantor untuk tanda tangan kontrak ?Seberapa pun kapasitas produksi kamu akan saya sanggupi”
“Bagaimana dengan term of payment ? saya selama ini tidak berani deal dengan perusahaan terlalu besar karena pembayaran mundur sampai 6 bulan, belum lagi harganya yang sangat tidak masuk akal . Saya membayar tukang diatas harga fair trade sehingga saya tidak bisa perang harga.”
“Deal.”
“Satu lagi, please give me time karena masih ada pending order ke beberapa buyers yang harus saya selesaikan. “
“Okay tapi Grade A quality only for me, Grade B quality for them”
Saya seketika tercekat hingga tak mampu berkata apa-apa untuk membalas. Hanya mulut saya yang tidak henti bergetar menahan luapan emosi kekecewaan karena perbedaan prinsip.
Bagi saya, hasil terbaik saya persembahkan untuk semua customers, no matter what. Walau pun saya masih company yang tergolong baby, but no one can put a price tag on my principle.
“Principles are what allow you to live a life consistent with those values. Principles connect your values to your actions”
Ray Dalio – American billionaire, investor and hedge fund manager
March 3rd, 2022
