0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“Not everything that can be counted counts, and not everything that counts can be counted.” – Albert Einstein

 

Bapak pemilik warung kopi itu kembali mendekat, kali ini sambil merapikan gelas yang baru diantar ke meja sebelah. Tangannya lincah tetapi suaranya tetap tenang seperti seseorang yang sudah terbiasa menabur cerita di sela kesibukan.

 

“Jangan heran kalau ada orang Toraja mengukur harga kopi dengan kerbau.” ucapnya sambil melirik ke arah gelas kopi saya dan Chris.

 

“Bagi kami, kerbau bukan hanya hewan. Ia adalah napas, kehormatan, bahkan mata uang yang sesungguhnya. Kopi bisa ditukar dengan kerbau sebab kerbau lebih berharga daripada emas.”

 

Uap kopi yang naik perlahan seakan mengamini kata-katanya. Saya menatapnya, membayangkan betapa dalam makna yang disematkan pada seekor hewan.

 

“Kerbau bisa menentukan martabat dalam upacara dan menjadi jembatan untuk keluarga” lanjutnya. “Karena bagi orang Toraja, nilai tidak selalu diukur dengan lembaran uang. Kadang ia berdiam di sesuatu yang mampu menyatukan manusia.”

 

Saya terdiam sembari menyimak setiap kata-katanya. Kopi di depan saya mendadak berubah wajah, bukan lagi sekadar minuman pengusir kantuk, melainkan cermin pertukaran antara kerja keras, tradisi dan cinta.

 

Dari bapak itu saya belajar satu hal bahwa kita sering mengira nilai ada pada angka padahal bisa jadi nilainya ada pada hal yang menjaga ikatan yaitu antara manusia, tanah, dan kehidupan yang tumbuh darinya.

 

“A bond cannot be priced, yet it outlives the sum of fortunes.”

Part 18.

Bagikan ini:
error: Content is protected !!