“Strength is not in never stopping, but in knowing that even wings need rest to find their way home.”
Chloe tetap diam, mencerna kata-kata saya. Matanya masih mengikuti titik kecil di kejauhan yaitu burung yang kini hampir lenyap di balik awan. Jemarinya yang tadi menggambar di embun kini terkulai di atas pagar, seakan meresapi keheningan yang tersisa.
“Mama, aren’t the birds afraid to fly far?” suaranya pelan dan saya menatapnya dengan lembut. “Mereka mungkin tidak tahu persis apa yang menanti di depan, tapi mereka percaya pada kekuatan sayap mereka dan pada naluri yang membimbing mereka pulang, seolah ada peta tersembunyi di dalam diri.”
Chloe menunduk, jemarinya kini sibuk memainkan ujung bajunya. “Jadi mereka tidak pernah ragu?” Saya menggeleng pelan. “Bukan tidak pernah ragu, tapi mereka tetap terbang meski angin kencang karena mereka tahu, setiap kepakan sayap menjadikan mereka lebih kuat.”
Ia menarik napas dalam, lalu menghembuskannya perlahan. “But what if it rains? What if their wings get too tired to keep going?” Saya menatap langit, melihat awan tipis mulai bergeser, membiarkan sinar matahari yang perlahan merambat ke bumi.
“Maka mereka akan berteduh, beristirahat sejenak. Karena bahkan sayap yang paling kuat pun butuh waktu untuk kembali mengepak dengan mantap.” Chloe mengangguk pelan. Di atas sana, seekor burung lain melintas, membelah angin pagi dengan kepakan yang penuh keyakinan.
Kali ini, Chloe mengikutinya dengan tatapan berbeda, bukan sekadar melihat, tapi memahami.Karena seperti burung, kita semua akan terbang jauh suatu hari nanti.Akan ada angin kencang yang menggoyahkan, hujan yang memaksa kita berhenti, dan langit gelap yang menutupi arah pulang.
Tapi perjalanan bukan tentang seberapa jauh kita pergi, melainkan tentang keberanian untuk terus terbang dan kesabaran untuk menunggu cahaya di balik awan. Karena langit tak selamanya mendung, dan mereka yang tahu kapan terbang serta kapan beristirahat tidak akan pernah benar-benar tersesat.
“Even the bravest wings know when to rest because pausing is not the end of the journey, but part of finding the way home.”
Part 13.