Melestarikan hutan yang merupakan kawasan penuh pepohonan dan tumbuhan yang lebat. Hutan memiliki banyak fungsi, baik bagi manusia dan bumi. Kawasan ini merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting. Dapat dikatakan hutan menjadi penunjang kehidupan makhluk yang ada di bumi.
Hutan menutupi sepertiga lahan di bumi. Kawasan hijau ini menyediakan infrastruktur organik yang penting untuk beberapa kumpulan kehidupan paling padat di planet ini. Ada begitu banyak spesies yang disokong hutan, serta memberi 1,6 miliar mata pencaharian manusia. Manusia sebagai makhluk hidup paling sempurna memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian hutan.
Melestarikan Hutan Itu Penting
Meski hutan berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia, terkadang hutan hanya dipandang sebelah mata. Sering kali tindakan manusia menyakiti dan merusak hutan, seperti membakar hutan, alih fungsi, penebangan liar, dan kegiatan merusak lainnya terus terjadi hingga kuantitas dan kualitas hutan jadi menurun.
Semakin hari tutupan lahan kawasan hutan semakin berkurang. Padahal, manusia cukup bergantung pada kawasan hijau tersebut. Kebutuhan manusia lebih kurangnya disokong oleh hutan. Terlepas dari sebuah kebutuhan, keberadaan hutan memang sangat perlu dan penting untuk dilestarikan. Berikut alasan mengapa hutan perlu dijaga dan dilestarikan.
Alasan Melestarikan Hutan
- Membantu manusia bernafas
Pepohonan dan tumbuhan yang hidup di hutan membentuk ekosistem dan mereka dapat menyerap karbon dioksida, juga menghasilkan oksigen. Produk yang dihasilkan itulah yang digunakan manusia untuk bernafas.
Satu pohon dewasa dan berdaun tunggal diperkirakan dapat memasok oksigen selama satu hari untuk 2-10 orang. Selain hutan, fitoplankton juga dapat menyediakan oksigen bumi. Tumbuhan mikroskopis ini lebih produktif dan dapat menyediakan separuh oksigen bumi, tapi tetap tidak bisa mengalahkan hutan yang masih menjadi sumber utama kualitas udara.
- Menyimpan air
Hutan mampu menyimpan air dalam akar pepohonannya. Air yang jatuh kala hujan datang tidak langsung mengalir ke muara ataupun sungai, melainkan diresap ke dalam tanah. Ini terjadi karena permukaan tanah tertutupi oleh vegetasi tanaman.
Mereka mampu menyerap dan menampung air dalam jumlah banyak dalam akar-akarnya. Jika vegetasi tersebut berkurang, maka air hujan akan langsung jatuh ke permukaan tanah dan dapat menyebabkan aliran permukaan air yang besar. Akibatnya, hujan tersebut tidak terserap atau tersimpan ke dalam tanah sehingga dapat menyebabkan kebanjiran.
- Dapat mencegah bencana alam
Terkait dengan alasan di nomor 2 bahwa hutan berperan sebagai penyimpan air, jika populasinya berkurang maka dua hal yang mungkin terjadi adalah kelebihan air pada waktu yang singkat (saat hujan turun) dan kekurangan air saat kemarau.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa air yang tidak terserap akan berisiko banjir dan memungkinkan terjadinya tanah longsor. Sementara bencana kedua terjadi karena tidak ada cadangan air yang dapat disimpan di dalam tanah saat musim kemarau melanda karena kurangnya atau ketiadaan vegetasi tanaman di atas permukaan tanah.
- Menyejukkan Bumi
Suhu di bumi kian hari kian memanas akibat pemanasan global. Keadaan es di kutub pun terus mencair karena terkena dampaknya. Solusi dari masalah ini salah satunya adalah dengan menanam pepohonan sembari menjaga kawasan hutan yang ada karena udara dari pohon dapat menyejukkan suhu bumi.
Demikianlah beberapa alasan mengapa hutan sangat penting bagi bumi dan seluruh penghuninya. Masih banyak lagi peran yang dipegang oleh hutan bagi kehidupan di planet ini. Kawasan hijau ini dapat menjadi penunjang kesehatan bumi yang menjadikan bumi layak untuk ditinggali. Maka dari itu, mari melestarikan hutan dan menjaganya agar bumi tidak punah.
