0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“Happiness is not a matter of intensity but of balance, order, rhythm, and harmony.” Thomas Merton.

 

Saya hanya tersenyum, menikmati percakapan yang mengalir tanpa jarak. Ibu tua itu mengambil sepotong tape, lalu menambahkannya ke dalam bungkus Sophie. “Iki bonus, kanggo bocah pinter sing sopan,” ujarnya lembut.

 

Sophie berterima kasih dengan wajah berbinar dengan suara lembut tapi penuh semangat. Kami melangkah perlahan meninggalkan toko itu dengan membawa bungkusan kecil yang masih hangat di tangan.

 

Di ujung lorong pasar, Sophie dan Chris duduk di bangku kayu di bawah atap seng yang meneteskan sisa embun pagi. Mereka menunggu saat  saya memilih ciplukan, rukem, cermai dan beberapa buah local yang jarang saya temui.

 

Sophie membuka sedikit kantung plastik dari lumpia kukus itu dan uapnya naik perlahan. “Smells so good and fresh,” sambil tersenyum dan matanya berkilat oleh cahaya pagi.

 

Saya duduk di sampingnya, mengusap perlahan rambutnya yang mulai kering dan menatap wajahnya yang merona pink karena matahari dan angin laut. Ia menyandarkan kepala di lengan saya dan seketika semuanya terasa cukup.

 

 

Perjalanan pagi ini bukan sekadar tentang surfing atau pasar traditional, tapi tentang menemukan keseimbangan antara gerak dan diam juga antara laut yang selalu bergerak dan daratan yang mengajarkan tenang.

 

Suara ombak sudah tak terdengar lagi  namun seakan gemanya memanggil kembali. Tapi untuk saat ini, kami cukup duduk di sini dan menikmati  diam yang lembut dan kebersamaan yang sederhana.

 

“Movement gives life and stillness gives meaning.”

Part 39.

Bagikan ini:
error: Content is protected !!