“Has something made you sad? It’s the school of life trying to teach you an important lesson. When you feel ready, take the time to understand the lesson.” Haemin Sunim
Di tengah hiruk pikuk di NAIA airport, saya dan Sophie masih terjebak, terkurung dalam penundaan yang tak berujung penantiannya. Waktu yang tadinya merangkak, kini berlari begitu saja setelah menikmati permainan tebak-tebakan yang membuat kami tak henti tertawa.
Belasan jam berlalu, yang awalnya diwarnai dengan kelelahan dan harapan yang nyaris pudar telah kami isi dengan gelak tawa yang menggema. Semangat pun kembali merekah secerah bunga kenanga kuning keemasan yang membentang luas di bawah langit biru.
Saat kami sedang bermain tebak-tebakan, tiba-tiba Sophie menarik tangan saya untuk menyusuri koridor bandara, menjelajahi setiap sudut. Tak lama kemudian, perhatian kami tertuju pada sebuah toko souvenir dengan rolling door yang masih setengah tertutup.
“Ayo, Mama, sebentar lagi tokonya akan buka. Sambil menunggu, let’s do window shopping.” ujar Sophie kembali menarik lembut tangan saya ke depan jendela toko. Kami berdiri di sana, terpesona oleh tampilan warna pink yang memikat, dengan berbagai barang yang terhampar penuh kemilau.
Wajahnya yang terus bersinar dan mata berbinar penuh antusias menunjukkan betapa sabarnya ia menunggu, tak sedikitpun tergoyahkan meski kami telah terjebak di bandara sejak semalam.
I realized today that life handed me a lesson wrapped in a messy package, one that’s not always easy to recognize right away. It’s like life’s gentle nudge, encouraging me to look deeper and uncover the hidden message beneath the surface.
At first, I have to admit it was frustrating, but with a bit of reflection, the purpose behind the messy package began to make sense. Once I took the time to grasp the lesson, everything became clearer. My daughter reminded me that even in the midst of chaos, there’s always a lesson in patience.
“When things don’t go as planned, it’s life teaching you something new. Take the lesson and adapt.”
