0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“Let them judge you. Let them misunderstand you. Let them gossip about you. Their opinions aren’t your problem. You stay kind, committed to love, and free in your authenticity. No matter what they do or say, don’t you dare doubt your worth or the beauty of your truth. Just keep on shining like you do.”

Scott Stabile – Author of Big Love: The Power of Living with a Wide-Open Heart

 

International Jewellery Tokyo adalah salah satu pameran jewelry terpenting di Jepang. Setiap perwakilan dari importer, retailer, department store dan designer datang untuk mencari para produsen hingga wholesaler perhiasan dari seluruh penjuru dunia.

 

Forum ini merupakan tolak ukur bagi para exporter yang merupakan produsen dan wholesaler mengenai seberapa bagus atau tidaknya product mereka dimata buyer Jepang.

 

Jika ada exporter yang mampu menembus pasar Jepang berarti akan jauh lebih mudah menembus negara lain di mana pun di dunia ini karena high quality is a must bagi Jepang sehingga quality check di negara ini sangatlah tinggi.

 

International Jewelry Tokyo juga merupakan tempat untuk mencari bahan baku  perhiasan dengan kualitas dan harga terbaik mulai dari batu permata hingga mutiara langsung dari para distributornya.

 

Pagi itu saya sedang berada di venue bersama mbak Nofa yang sedang mengemban tugas sebagai translator untuk booth dari Indonesia. Mbak Nofa adalah salah satu warga Indonesia yang telah lama tinggal di Jepang sehingga bahasa Jepangnya sangatlah fluent layaknya native speaker.

 

Pertama kali kenal dengan mbak Nofa saat mengikuti tradeshow  yang juga diadakan di venue Tokyo Big Sight  yaitu Tokyo Gift show.  Ia membawa anaknya yang masih berumur empat tahun untuk menemaninya bekerja karena tidak ada yang menjaga di rumah.

 

Walau pun masih kecil namun anaknya penurut sehingga ia tidak masalah berada di dalam salah satu ruangan yang kami jadikan tempat untuk sholat.  Saya sangat kagum dengan semangat dan daya tahan bantingnya sebagai seorang wanita dan ibu bagi anak-anaknya.

 

Saya tahu bagaimana struggling dan jungkir baliknya menjaga anak sendirian sambil bekerja di luar negeri karena saya pun sering membawa anak jika sedang business trip.

 

Namun apa yang ia lakukan melebihi saya, karena setiap pulang ke  Indonesia,  akan selalu  ada mbak Waty atau mbak Narty yang siap sedia berbagi tugas.

 

Saya sedang berbincang dan saling bertukar canda tawa dengan mbak Nofa saat itu. Tidak jauh terdapat booth yang juga menjual horn jewelry.  Ukuran boothnya berkali-kali lipat besarnya dibanding booth saya.

 

Mbak Nofa berjalan dan mampir ke booth tersebut dan pemiliknya adalah seorang wanita Jepang setengah baya.  Ia langsung berkata dengan nada dingin ke mbak Nofa, “Kamu dari booth sana yah ?”  Seraya menunjuk booth Indonesia.

 

I hate Sarah” dan tidak henti mengoceh bagaimana tidak sukanya dia karena customernya banyak yang pindah ke saya.    Mbak Nofa  hanya tersenyum lalu berlalu dan menyampaikan berita itu.

 

Saya mendengarkan lalu berkata “Koq tahu sih nama aku ? oh iya itu kan nama brand aku juga yah , Sarah Beekmans.” Saat itu saya bukannya sedih malah sangat tersanjung karena sebagai brand yang masih baby sudah dianggap mengacak-acak market Jepang.

 

Jadi teringat disaat salah satu importer terbesar Jepang juga berusaha melarang saya masuk ke negaranya karena product saya di anggap sebagai ancaman bagi business mereka.

 

Saya harus selalu memeluk erat prinsip bahwa diam adalah emas.  Di dunia ini pasti akan ada yang namanya haters, tanpa  peduli seamanah apa pun saya dalam menjalani business.

 

Walau pun saya mempunyai prinsip naik tanpa menginjak orang lain,  mereka akan tetap hadir di sekitar saya.  Disaat mengetahui bahwa ada yang tidak menyukai, tidak perlu larut dalam kesedihan karena saya hanya bisa mengontrol perasaan yang saya sendiri rasakan, tidak bisa perasaan orang lain.

 

Daripada saya terbawa oleh energi negatif yang mereka bawa, lebih baik menghindar saja. Lebih baik lagi, jika saya tetap menyebarkan energi positif dan hal-hal yang bermanfaat  kepada orang sekitar.

 

Focus hanya untuk bekerja, belajar, menyenangkan orang-orang yang sayang dengan saya dan selalu mengingat Allah dalam  setiap derap langkah dan debar jantung saya.

 

“The world can be very loud.” said Rabbit.

“Don’t worry.” said Bear. “You’ll learn how to filter out the noise.”

“And then it will be quiet?” asked Rabbit.

“Then you’ll be able to hear what matters.” said Bear.

Rabbit and Bear story

 

March 22nd, 2022

Bagikan ini:
error: Content is protected !!