0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“We are born to spread our wings and at the same time to spread our roots”

Unknown

 

Beep

“Assalamualaikum wr wb Mbak Sarah sayang, saya senang banget baca tulisan tulisan mbak Sarah. Pengen banget ketemu dan saya hanya akan diam saja dengerin cerita-cerita seru penuh ilmu dari Mbak. Makasih banyak ya.” Pesan dari bunda Dea muncul di dalam instagram message saya pagi itu.

 

Tak perlu ditemani oleh jernihnya embun pagi atau segarnya derai rintik  hujan yang silih berganti membasahi bumi, hati saya seakan sudah ditumpahi oleh sejuknya sejuta derai tetes air dan langsung menghangatkan seluruh perasan saya saat itu.

 

Pesan singkat beliau yang humble penuh kelembutan yang membuat saya semakin terpana.

 

“Bunda Dea sayang, aduh aku terharu banget lho baca pesan dari bunda Dea sampai menitikkan airmata. Aku yang salut dan kagum sama bunda Dea dari dulu. Kangen banget.” Tak terasa titik air mata mengumpul di sudut mata, terharu akan sifatnya yang sangat down to earth.

 

“Semoga Allah memberi kesempatan ketemu yah. Salam buat Keluarga” Demikian bunda Dea melanjutkan pesannya.

“Salam juga Bunda, semoga kita bisa ketemu,amin . Dari dulu Sophie dan Chloe mau belajar bikin kue sama bunda Dea belum kesampaian. Amin . Salam juga untuk keluarga” Senyum penuh kebahagiaan  bercampur haru menghiasi wajah saya pagi itu.

 

Saya duduk tercenung dan kembali teringat saat pertama kali mengenal  bunda Dea yaitu di saat acara mas Jaya Setiabudi. Mas J adalah salah satu orang hebat yang saya kagumi sepak terjangnya hingga saat ini.

 

Saya kebetulan termasuk yang diundang mas J untuk acara private coaching di Bandung . Seakan tak percaya saat itu jika  bisa berada diantara orang-orang sehebat mereka.

 

Disanalah saya mempunyai kesempatan emas bertemu dengan sederet pebisnis sukses diantaranya Mbak Tya, Yasa Singgih, Bunda Dea  dan  Rico Huang namun  yang betul-betul menarik perhatian saya saat itu adalah bunda Dea.

 

Beliau adalah salah satu pebisnis yang tersukses diruangan itu namun sangat humble karena tak segan untuk ikut duduk didalam kelas sebagai seorang murid . Semangatnya untuk belajar pun sangat berkobar.

 

Untuk yang berada di inner circlenya akan sangat aware dibalik kesuksesannya, tetap down to earth dan sangat penyayang seperti ibunya anak-anak sehingga panggilan kesayangan kami adalah Bunda Dea.

Mungkin tak banyak yang tahu jika menyebutkan nama ibu Mulyani Hadiwijaya karena layaknya business sukses pada umumnya , siapa the owner akan susah dideteksi.

 

Para real business owner tersebut adalah type orang-orang  yang sangat menjauhi flexing disocial media.  Namun jika menyebutkan nama Dea bakery, terutama yang tinggal di daerah Malang akan banyak yang tahu , apalagi sekarang dengan cabang toko yang hingga puluhan jumlahnya.

 

Bunda  Dea adalah salah satu sosok yang terhumble yang pernah saya temui dan hal tersebut menjadi pengingat bagi saya untuk selalu rendah hati.   Tidak mudah untuk berada didalam kelas sebagai murid disaat posisi sudah di puncak karir karena  dibutuhkan intellectual humility, seperti yang dimiliki oleh Bunda Dea.

 

Intelectual humility adalah kemampuan untuk mengakui banyak yang tidak diketahui dan pemahaman mengenai berbagai hal mungkin salah.  Sifat humble yang diajarkan bunda Dea inilah yang saya butuhkan untuk  membuka ruang seluas-luasnya untuk menerima kenyataan bahwa masih banyak yang saya tidak tahu.

 

Hal tersebut akan membuat saya  selalu terbuka untuk belajar dari orang lain, baik dari pengetahuan maupun pengalaman mereka. Sifat humble tersebut pada akhirnya akan mampu menggiring saya ke karakter yang lebih menghormati sudut pandang orang lain, tidak arrogant akan kepercayaan intelektual yang telah saya  miliki serta kesediaan untuk merevisi sudut pandang jika yang saya pahami selama ini adalah salah.

 

Ketiga karakter tersebut pada akhirnya bermuara pada satu hal bahwa semuanya adalah  milik dan pemberian Allah sehingga apakah pantas bagi saya untuk bersombong diri ?

 

Oh well, I don’t know why I got so lucky to know such a humble person so I have to pinch myself often and say, Is this just a dream?  

 

Greatness is to stay humble when the whole world calls you great and that is you , Bunda Dea sayang.

 

“And do not walk on the earth arrogantly. Surely you can neither crack the earth nor stretch to the height of the mountains.” QS Al Isra ayat 37

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” QS Al Isra ayat 37

 

March 13th, 2022

Bagikan ini:
error: Content is protected !!