Edward Abbey lahir pada tanggal 29 Januari 1927 dan meninggal dunia pada tanggal 14 Maret 1989. Ia adalah seorang penulis dari Amerika yang yang sering membela terhadap isu-isu lingkungan, kritik terhadap kebijakan lahan publik, dan pandangan politik anarkis. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk novel The Monkey Wrench Gang, yang telah dikutip sebagai inspirasi oleh kelompok-kelompok lingkungan dan juga berupa non-fiksi
Abbey lahir di Indiana, Pennsylvania, Amerika Serikat pada tanggal 29 Januari 1927 dari ibu yang bernama Mildred Postlewait dan ayah yaitu Paul Revere Abbey. Mildred adalah guru sekolah dan pemain organ gereja. Sang ayah yaitu Paulus adalah seorang sosialis, anarkis, dan ateis yang pandangannya sangat mempengaruhi Abbey di kemudian harinya.
Abbey lulus dari sekolah menengah di Indiana, Pennsylvania, pada tahun 1945. Delapan bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-18, ketika dia akan dihadapkan dengan wajib militer Amerika Serikat, Abbey memutuskan untuk menjelajahi wilayah barat daya Amerika. Dia melakukan perjalanan dengan berjalan kaki, naik bus, menumpang di kereta barang. Selama perjalanan tersebut ia jatuh cinta dengan negara gurun di wilayah Four Corners.
Ketika Ia kembali ke tempat asalnya di Amerika Serikat, Abbey mengambil keuntungan dari G.I. Bill untuk mengikuti kuliah di University of New Mexico, di mana ia menerima gelar sarjananya yaitu B.A. dalam filsafat dan bahasa Inggris pada tahun 1951, dan gelar master dalam filsafat pada tahun 1956.
Selama masa kuliahnya, Abbey membiayai hidupnya sendiri dengan bekerja sampingan, termasuk menjadi reporter surat kabar dan bartender di Taos, New Mexico. Sesaat sebelum mendapatkan gelar sarjana, Abbey menikahi istri pertamanya, Jean Schmechal.
Edward AbbeyBekerja di Taman Nasional
Abbey menghabiskan waktu sebagai penjaga taman di Taman Nasional Arches di dekat Moab, Utah, Amerika Serikat. Pada tahun 1956 dan 1957, Abbey bekerja sebagai penjaga hutan musiman untuk Layanan Taman Nasional Amerika Serikat di Arches National Monument (sekarang berubah nama menjadi taman nasional), dekat kota Moab, Utah.
Abbey memegang posisi tersebut dari April hingga September setiap tahunnya, selama waktu itu menyambut pengunjung, dan mengumpulkan biaya perkemahan. Dia tinggal di sebuah trailer rumah yang disediakan untuknya oleh Dinas Pertamanan, serta di tempat yang dia bangun sendiri. Selama tinggal di sana, Abbey mengumpulkan sejumlah besar catatan dan sketsa yang kemudian membentuk dasar dari karya non-fiksinya yang pertama, Desert Solitaire.
Edward Abbey dan idola dalam penulisan
Pengaruh sastra di dalam diri Abbey yaitu para enviromentalist dan penulis : Aldo Leopold, Henry David Thoreau, Gary Snyder, Peter Kropotkin, dan AB Guthrie, Jr.
Meskipun sering dibandingkan dengan penulis seperti Thoreau atau Aldo Leopold, Abbey tidak ingin dikenal sebagai penulis alami. Ia mengatakan bahwa dia tidak mengerti “mengapa begitu banyak orang ingin membaca tentang dunia luar-rumah, ketika itu lebih menarik hanya untuk berjalan-jalan ke jantungnya.”
Tema yang paling menarik bagi Abbey adalah perjuangan untuk kebebasan pribadi melawan negara tekno-industri totaliter, dengan padang belantara menjadi latar belakang di mana pergumulan ini terjadi.
Sebagian besar tulisan Abbey mengkritik pelayanan taman dan masyarakat Amerika karena ketergantungannya pada kendaraan bermotor dan teknologi. Dia ingin melestarikan hutan belantara sebagai tempat perlindungan bagi manusia dan Ia percaya bahwa modernisasi membuat kita sebagai manusia melupakan apa yang benar-benar penting dalam kehidupan ini. Apa yang di lakukan oleh Edward Abbey dalam menentang hal yang dapat merusak bumi patut ditiru.
