Sebelum memutuskan untuk mencari penjual yang jual kalung perak sebaiknya terlebih dahulu mengenal lebih dalam mengenai perhiasan perak itu sendiri. Kita perlu memahami berbagai jenis perak dan teknik platingnya.
Jenis-jenis perak, antara lain :
1.Perak Murni
Perhiasan yang terbuat dari perak murni adalah yang mengandung 99.9 persen perak. Persentase selebihnya adalah logam. Akan ada stempel 999 pada produk tersebut.
- Perak Britania
Perhiasan ini mengandung 95.8 persen perak murni dan selebihnya adalah tembaga. Sangat jarang dipergunakan pada perhiasan, kalaupun ada adalah perhiasan antik. Kita lebih sering menemukannya pada mata uang dan peralatan rumah tangga dekoratif. Stempel 958 akan ada dalam produk tersebut.
- Perak Sterling
Perhiasan dengan kadar 92.5 adalah perak jenis yang paling populer. Perak sterling terdiri dari 92.5 persen perak murni dipadu dengan logam lain, namun biasanya adalah tembaga. Standar campuran ini sudah ada sejak akhir abad ke sepuluh.
- Koin Perak
Koin Perak mengandung 90 persen perak dan selebihnya adalah tembaga. Ini adalah persentase perak terendah yang di bolehkan dijual secara legal di pasar Amerika Serikat dan Eropa.
- Electrum
Perpaduan antar emas dan perak dengan komposisi 40 sampai 60 persen perak di campur dengan emas. Biasanya digunakan sebagai mata uang dan perhiasan sejak jaman dahulu kala hingga kini. Warnanya bervariasi dari emas pucat hingga putih keperakan.
- Perak Plating
Ini adalah cara yang makin banyak di jumpai untuk tetap bisa membuat perhiasan perak dengan harga yang lebih murah.
Cara memilih perak dari yang jual kalung perak
Perak yang terdiri dari 92.5 persen perak dan sisanya adalah logam lain seperti tembaga adalah perak yang jenis asli.
Perak ini cenderung lebih keras dibandingkan perak murni atau perak halus. Jika benda hanya dilapisi perak itu bukanlah perak asli tapi hanya disepuh perak secara tipis.
- Cap atau stamp 925
Jika barang tersebut dijual secara internasional sudah kewajiban untuk mencantumkan berdasarkan isi peraknya. Jika tidak menemukan cap 925, maka kemungkinan besar bukan perak dengan kandungan 92.5 persen perak.
- Uji coba dengan magnet
Gunakan magnet yang kuat seperti rare earth yang terbuat dari neodimium. Perak asli tidak akan menempel dengan kuat ke magnet karena mempunya sifat paramagnetik. Perhiasan dengan kandungan perak rendah akan mempunyai daya tempel kuat ke magnet. Ini disebabkan karena adanya sifat feromagnetik.
Namun tidak semua logam yang tidak menempel kuat adalah perak sehingga perlu uji lainnya .
- Batu pendeteksi
Bisa dibeli di toko perhiasan perak untuk menjamin keaslian batu tersebut. Perhiasan silver digesekkan pada batu tersebut. Warna setelah digesekkan akan menentukan apakah perak tersebut asli atau tidak.
- Berdasarkan warna
Agak sulit membedakan untuk orang awam karena perbedaannya tidak terlalu jelas. Bisa juga dengan menggosokkan kain ke perak. Perak mudah teroksidasi, jika kain tersebut menjadi kehitaman kemungkinan besar adalah perak asli.
Cara lain dalam memilih perak dari yang jual kalung perak
- Membandingkan massa jenis.
Cara ini lebih akurat walaupun agak sulit. Timbang perak tersebut untuk melihat massa perak lalu ukur volumenya dan hitunglah massa sejenisnya jika sama maka perak asli.
- Tidak adanya iritasi pada kulit
Perak 925 yang asli tidak menyebabkan gatal atau iritasi pada kulit. Jika timbul iritasi pada bagian yang dipakai maka perhiasan tersebut bukanlah perak asli. Kandungan logamnya lebih banyak daripada kandungan peraknya atau hanya perak sepuhan.
Pada intinya, tetaplah berhati-hati dan perhatikan tips di atas jika ingin membeli di tempat yang jual kalung perak.