Soneva Fushi adalah sebuah penginapan mewah yang merupakan bagian dari Soneva Resort and Residences. Penginapan ini berada di Baa Atoll, Maldives. Ia masih berkerabat dengan ada dua penginapan lain yang juga dikelola oleh perusahaan yang sama, yakni Soneva Jani (berlokasi di Noonu Atoll, Maldives) dan Soneva Kiri di Koh Kood, Thailand. Tidak hanya dikenal dengan kemewahan dan keindahan hotelnya, Soneva Fushi juga dikenal sebagai hotel yang ramah lingkungan.
Hotel ini dibangun oleh Sonu Shivdasani dan istrinya yang bernama Eva Malmström Shivdasani, seorang model asal Swedia. Mereka bertemu pada tahun 1990 di Monaco ketika Sonu masih mengenyam pendidikan di Oxford University.
Ketika pertama kali mengunjungi Maldives, mereka berdua merasa sangat senang telah menyewa sebuah pulau tak berpenghuni, Kunfunadhoo, daerah kecil di Baa Atoll. Lima tahun kemudian, mereka membangun rumah di sana dan kemudian membuka sebuah hotel yang kemudian diberi nama Soneva (akronim dari Sonu dan Eva) Fushi (dalam bahasa Dhivehi berarti ‘pulau’).
Mengusung tema pengasingan, ada banyak bangunannya yang dibuat menyerupai rumah-rumah pohon. Semuanya terbuka menghadap hamparan pasir putih dan yang paling menyenangkan adalah terdapat kolam renang pribadi di terasnya.
Dalam pengelolaan hotel ini, Soneva berkomitmen untuk selalu bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Mulai dari penggunaan material yang sustainable, barang-barang hasil daur ulang, hingga konservasi air dan pelestarian ekosistem. Hotel ini bahkan telah dianugerahi Butterfly Mark dari Positive Luxury, sebuah penghargaan bagi brand yang berkomitmen pada ke-sustainable-an.
Soneva Fushi merupakan contoh yang sangat baik bagi penginapan yang memadukan kemewahan dengan ke-sustainable-an. Soneva beberapa kali mendapat penghargaan atas konsep hotelnya yang ramah lingkungan.
Tahun 2017 lalu pun, hotel ini kembali memenangkan penghargaan MATATO Travel Awards kategori Pelopor Penginapan Eco. Di tahun yang sama, Ia juga dinobatkan oleh Green Hotelier Awards sebagai hotel yang paling ramah lingkungan dengan lingkungan ter-sustainable di Asia Pasifik.
Tak perlu diragukan lagi, mengetahui cara pengelolaan hotel yang begitu memperhatikan lingkungan sehingga Ia layak menyandang gelar tersebut. Prioritas utama dari hotel ini adalah pengunaan energi listrik dari sumber-sumber yang terbarui. Soneva Fushi memiliki Solar Photovoltaic (PV) berdaya 70kW yang merupakan mesin pembangkit energi terbarui terbesar di Maldives. Mesin ini disebut-sebut dapat membantu Soneva mencapai tujuan terbesarnya dalam mewujudkan nol emisi karbon.
Untuk menghemat daya dan membuatnya lebih efisien, Soneva merancang hampir semua restorannya dengan ventilasi alami. Dengan menghindari penggunaan AC, daya dapat lebih dihemat dan pengunjung pun dapat merasakan udara yang lebih segar. Ini juga dapat membuat mereka lebih dekat dan menyatu dengan alam. Bukan hanya udaranya yang sehat, makanan yang disajikan dalam restoran juga terjamin karena bahan-bahannya diperoleh dari kebun yang dirawat sendiri.
Inisiatif lain yang sangat brilian dari keramahan lingkungan hotel ini adalah caranya dalam mengolah limbah. Hotel cantik nan mewah ini menyediakan Eco Centro Waste-to-Wealth untuk mengolah limbah padat. 74% limbah padat Soneva telah didaur ulang.
Jejak keseluruhan pengelolaan limbah Soneva adalah negatif 69 ton per tahun. Artinya, upaya daur ulang yang dilakukan mampu menghindari karbon lebih banyak dibandingkan dengan yang dihasilkan, maka terjadilah dekarbonisasi.
Untuk mengolah limbah makanan, Soneva mengomposkan limbah tersebut menggunakan metode aerasi. Metode tersebut mengubah makanan organik dan limbah kebun menjadi tanah bernutrisi yang akan digunakan kembali di kebun tanaman herba dan sayur-mayur.
Pengolahan limbah yang paling menakjubkan adalah pada limbah kaca. Terdapat Glass Studio di Soneva yang mana limbah kaca Maldives disulap menjadi karya seni yang berharga. Dalam studio tersebut, pengunjung dapat menyaksikan para seniman kaca terkenal di dunia membuat karya seni dari kaca.
Para pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam pameran seni, belajar seni glass blowing dalam kursus khusus, atau bahkan mendesain sendiri karya seni yang dihasilkan untuk kemudian dibawa pulang.
Komitmen Soneva yang kuat dalam mewujudkan hotel yang sustainable membuatnya layak menjadi contoh terbaik dari hotel yang ramah lingkungan. Dengan menjadi lebih sadar terhadap lingkungan dapat memberikan dampak besar yang tidak hanya akan dirasakan masyarakat lokal tapi juga generasi-generasi mendatang. Itulah harapan dari semua orang, begitu juga Soneva Fushi.