0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“I also wanted to be an inspiration to everyone so that anyone who was not living their dream or up to their full potential could understand that it doesn’t matter where you’ve come from or what you’ve been through, you can be successful and live up to your potential.”

Ti Ti Ladette – The author of the pink elephant in the middle of the getto

 

Sinar mentari yang terik masih bergelayut manja diantara awan  di saat saya dan mbak Patsy menyeberang  jalan memasuki restaurant vegan di salah satu bangunan kecil tidak jauh dari sekolah local.

 

Terlihat sepasang suami istri muda sedang melayani pembeli dan beberapa anak sekolah yang membeli buah segar. “Mbak Patsy, itu rujak atau salad ala Thailand yah ?”

“Salad sepertinya.”

 

Kesegarannya sungguh membuat air liur menetes perlahan dan tak terasa saya mengelus perut yang sedari tadi sudah kosong.  Saya mencoba memberikan bahasa isyarat karena tak berharap mereka bisa berbahasa Inggris.

 

Hello, what do you want to order?” Wanita muda dengan kecantikan khas Khmer bertanya dengan bahasa Inggris yang smooth dan membuat kami takjub tak percaya atas apa yang baru saja didengar.

 

 

“Kami juga mempunyai aneka juice, apple, manngga, alpukat, atau ingin tradisional kopi ala Khmer ?”

Sang suami melanjutkan berbicara dengan bahasa inggris yang clear semakin membuat saya  terperangah.

 

“Oh my gosh, kalian berbahasa Inggris, oh bless you and bless my stomach too. Saya bisa pesan makanan tanpa ada languange barrier.”Saya mengomentari dengan hati berbunga-bunga.

 

“Setiap tiga kali seminggu kami mendapatkan pelajaran bahasa Inggris gratis di kuil” Sang istri menjelaskan.

 

Saya yang awalnya agak pendiam saat memesan, langsung mulai menyebutkan  jumlah cabe rawitnya berapa,  kuahnya seberapa banyak hingga bertanya sejarah kopi dan teh Khmer.

 

Mbak Patsy duduk di salah satu meja yang kosong dan saya masih sibuk membuat video saat mengulek dan terpana sebegitu terampilnya memotong hingga memadukan  sebagian kepala dan kulit udang sebagai bumbu pengganti MSG alami.

 

Saat disajikan di meja, wangi segar campuran buah, kepiting, udang, kacang goreng , aneka rempah dan cabe rawit memenuhi aroma penciuman  hingga tak terasa hidung hampir menempel ke piring.

 

Saat kami berdua mencoba, mata langsung terbelalak dan saya hampir terceguk karena rasanya melebihi kelezatan salad papaya dimana pun bahkan dari Thailand.

 

Saya langsung menghampiri dan berkata kalau ini adalah salad terenak seantero Cambodia. Ia tersipu malu dan suaminya tersenyum lalu mengangguk sebagai tanda terima kasih.

 

Mereka saya panggil untuk mengobrol bersama dan langsung mengusulkan ”Sayang sekali kalau makanan seenak ini tidak banyak turis yang tahu. Saya wanita biasa saja tapi kebetulan tahu sedikit tentang ilmu SEO dan bisa share apa yang saya tahu.”

 

“Apa itu SEO?”

Search engine optimization agar article kamu bisa masuk di halaman 1 google. Saya juga bisa share tentang branding. Kalau tastenya sudah wow, di brandingnya lebih mudah. Salad kamu rasanya 11 out of 10. It’s off the scale. In a good way, of course.”

 

Mbak Patsy tersenyum melihat saya sangat bersemangat dan sabar menunggu  memberikan mentoring singkat bagaimana to unleash  her potential. Istrinya mendengarkan dengan penuh semangat hingga tak terasa hampir dua  jam.

 

Saya memberikan kartu nama dan  berkata kalau mentoringnya dilanjutkan via email  atau jika mereka kosong bisa datang ke lokasi pameran untuk melanjutkan mentoring one on one.

 

Matanya terlihat berbinar dan hati kecil saya berkata bahwa ia akan berhasil. Ia  bagaikan hidden pearl dan saya hanya berfungsi sebagai penyemangat agar ia mau mempolish dirinya sendiri sehingga semakin bersinar.

 

Selamat hari Kartini untuk seluruh wanita hebat, mari kita menginspirasi wanita lain by helping them find their wings so that they realise they can fly beautifully on their own.

 

Bukankah makna sebenarnya dari seorang inspirer adalah menjadi penyemangat bagi orang lain dengan cara membantu to unleash their potential ?

 

To all the beautiful you, yes. It’s you who read this. Let’s inspire others by showing them who they are, not by boasting who you are.

 

“I like making a difference and helping others directly and indirectly. I’m committed to inspiring others to live a life that aligns with who they are and what they believe in.”

Louise Reed – Founder of focus4hope.

 

April 21st, 2022.

Bagikan ini:
error: Content is protected !!