“There is progress whether ye are going forward or backward! The thing is to move!” Edgar Cayce
Sophie menatap permukaan air yang mulai surut. Di antara busa putih, seekor kepiting kecil berjalan mundur dengan langkah canggung, seolah menari mengikuti ritme ombak.
“Mama, look!” sambil menunjuk dengan suara yang pelan tapi penuh semangat. “It’s walking backward.”
Ia tertawa kecil. “Crabs do that because of how their legs are shaped. It’s not that they don’t want to move forward, it’s just… their bodies are built that way.”
Saya mengangguk dan mendengarkan dengan tenang. Angin laut menyapu rambutnya yang tertiup ke depan. “So they go where they need to go,” tambahnya sambil terus menatap si kecil yang menghilang di balik pasir.
“Tidak selalu berjalan ke arah yang sama seperti binatang yang lain, ya,” saya menjawab pelan sambil tersenyum. Ada sesuatu dalam kata-katanya yang terasa lebih dalam dari sekadar penjelasan.
Saya berpikir, mungkin seperti itu juga manusia. Kadang kita terlihat mundur, padahal sebenarnya sedang mencari jalan yang paling sesuai dengan langkah kita.
Sophie menoleh dengan sinar mata yang lembut tapi penuh pengertian. “Maybe that’s how they survive, Mama. They don’t fight the way they’re made, they just move how they can.”
“Making progress isn’t always about moving forward. Sometimes it’s about bouncing back.” Adam Grant
Part 28.
