Konsep memproduksi perhiasan ramah lingkungan dan memberikan manfaat secara sosial bagi masyarakat sekitar bukanlah hal yang baru, tetapi tampaknya belum menyentuh sampai ke hal yang utama. Tidka banyak yang tahu seberapa besar tantangan di dalam membuat perhiasan tersebut.
Meskipun tentu saja menyenangkan melihat produksi perhiasan yang etis dan bertanggung jawab makin mendapat perhatian di dalam wanita, namun perlu di terangkan bahwa sangatlah sulit untuk membuat perhiasan berkelanjutan di bandingkan dengan perhiasan dari bahan yang tidak ramah lingkungan.
Tantangan Perhiasan Ramah Lingkungan dimulai di saat pemilihan bahan baku
Aspek yang paling mendasar dari produk etis adalah transparansi rantai pasokan dan ini adalah salah satu yang paling sulit dicapai oleh banyak perusahaan. Mengapa? Karena sebagian besar logam dan mineral keluar dari wilayah termiskin di bumi, dan melewati banyak tangan dalam perjalanan ke pasar dan sebagian besar tanpa dapat dilacak.
Bahkan setelah Anda melewati aspek bahan baku pembuatan perhiasan, produksi perhiasan sering menggunakan bahan kimia yang keras dan dapat menghasilkan limbah yang beracun. Tentunya limbah beracun tersebut akan memberikan dampak yang buruk terhadap masa depan lingkungan.
Salah satu suara perhiasan etis, Christine Dhein, menerbitkan buletin yang disebut Green Jewelry News di mana ia memberika ide alternatif perhiasan yang bertanggung jawab dengan teknik produksi dan bahan kimia yang menggunakan bahan tradisional. Perhiasan di seluruh dunia selain Christine Dhein juga terus berinovasi didalam teknik produksi perhiasan, dan berusaha mendaur ulang, salah satunya adalah perhiasan yang terbuat dari tanduk. Perhiasa tanduk merupakan limbah dari industri makanan yang di daur ulang menjadi perhiasan yang bernilai tinggi.
Dampak Positif Dari Perhiasan Ramah Lingkungan
Bayangkan perasaan bahagia jika Anda menjadi produsen perhiasan dan menghasilkan produk yang mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Seperti kita ketahui , pabrik perhiasan merupakan dunia yang penuh daya kreatif, dan kebanyakan dari mereka membawa inovasi luar. Mereka dibantu oleh organisasi seperti Ethical Metalsmiths juga konferensi seperti Konferensi Perhiasan Bertanggung Jawab Chicago, dan organisasi standar seperti Dewan Perhiasan yang Bertanggung Jawab. Semua didedikasikan untuk menyediakan pendidikan, sumber daya, dan dukungan bagi produsen industri perhiasan yang ingin meningkatkan dampak sosial dan lingkungan mereka.
Saat Anda melihat kata berkelanjutan yang digunakan oleh perusahaan perhiasan Anda akan mengajukan pertanyaan, seberapa etis perhiasan tersebut. Bagi kebanyakan toko perhiasan yang peduli, proses ini adalah sebuah perjalanan. Mereka menyebut diri mereka sebagai perhiasan etis namun jarang berkelanjutan. Mereka berusaha meningkatkan standar setiap hari pada praktik mereka, terus-menerus mencari sumber baru dan metode baru untuk meningkatkan kehidupan orang lain sambil melindungi planet ini.
Bagi sebagian konsumen, perhiasan etis mungkin tidak menjadi pilihan utama karena risiko lingkungan dan sosial yang terlibat dalam memproduksinya kurang di perhatikan.Tapi lambat laun , semakin banyak yang sadar bahwa perhiasan lebih dari sekadar membuat penampilan menjadi cantik tetapi memberikan manfaat tambahan terhadap bumi.
Bagi konsumen akan semakin banyak yang nyaman jika menemukan perhiasan yang dibuat oleh perusahaan yang berupaya membuat perbedaan. Ada kegembiraan tersendiri disaat mengenakan sesuatu yang indah yang bisa memberi makan keluarga, mendidik seorang anak, atau mendukung seorang seniman dan tentunya melindungi bumi di saat yang bersamaan.
Ini tidak mudah, tetapi semakin banyak yang menciptakan perhiasan etis dan bertanggung jawab. Selama konsumen terus memintanya di tambah semakin banyaknya merek mewah yang mulai beralih dari bahan yang tidak ramah lingkungan seperti bulu binatang membuat pilihan perhiasan ramah lingkungan semakin berkembang.
