0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“Life isn’t just about waiting to ripen. It’s about finding ways to savor every stage.”

 

Langit dihiasi gerimis saat kami masih duduk di dapur. “Kalau di Indonesia, buah yang belum matang sering kali dibuat semacam fruit salad, namanya rujak.” Saya membayangkan sepiring rujak segar berisi potongan mangga muda, jambu yang masih keras serta kedondong yang renyah.

 

Dicampur gula merah, sedikit garam, dan perasan jeruk nipis terciptalah rasa asam dan manis berpadu dalam satu gigitan. Tersenyum dan mata menerawang, masih membayangkan sepiring rujak. “Tapi tanpa cabai, tentu saja karena saya tidak tahan pedas.”

 

Hong mengangguk, matanya berbinar. “Hampir sama dengan di China. Di Guangdong dan Guangxi ada suān méi yaitu plum mengkal yang dinikmati dengan garam, gula, dan bubuk cabai. Kalau di Hainan, mangga muda dicocol dengan soy sauce. Sederhana, tapi nikmat.”

 

Arsyl mengangguk, matanya berbinar. “Jadi, bahkan sesuatu yang dianggap belum siap, tetap bisa dinikmati dengan cara lain.” Saya menyesap tea perlahan, membiarkan kehangatan cairannya meresap, sama seperti kata-kata Arsyl yang perlahan mengendap dalam pikiran.

 

“Mungkin hidup juga begitu,” gumam saya. “Kita sering merasa seolah belum ‘matang’ dalam banyak hal. Tapi bukan berarti kita tidak punya arti. Mungkin bukan tentang menunggu kesempurnaan, tapi tentang menemukan cara untuk tetap memberi rasa, bahkan sebelum waktunya tiba.”

 

Hong tertawa kecil. “Seperti suān méi dan rujak, ya? Bukan soal matang atau tidak, tapi bagaimana kita menerima dan meraciknya dengan baik.” Arsyl mengangguk, matanya menerawang. “Dan siapa tahu, rasa asam hari ini justru melengkapi manis yang akan datang.”

 

Di luar, gerimis telah reda, menyisakan udara sejuk dan aroma tanah yang basah. Langit malam perlahan bersih, membiarkan bintang-bintang muncul satu per satu. Mungkin hidup pun begitu, bukan soal menanti saat yang sempurna, tapi bagaimana kita memberi arti, bahkan sebelum segalanya terasa lengkap.

 

“Even what feels unfinished can still belong to something whole.”

Part 14.

 

 

 

 

Bagikan ini:
error: Content is protected !!