“Mindful love is watching without rushing the bloom.”
Setelah meninggalkan dive center, kami berjalan perlahan menuju mobil dan langkah kami seirama dengan bisikan ombak yang masih memantul di tepi pantai.
Saya menoleh ke arah Chloe yang menggenggam tangan Chris, tersenyum kecil saat menatap permukaan air yang berkilau. Ada rasa tenang yang mengikuti kami, seakan siang itu membungkus kami dalam keheningan yang hangat.
Saya tersadar bahwa setiap orang, bahkan anak-anak, memiliki ritme dan minatnya sendiri. Nigel dan Sophie tenggelam dalam dunia bawah laut karena passion mereka, sementara Chloe lebih menikmati outdoor sport yang lain.
Dari situ saya belajar bahwa kadang kita harus rela melepaskan keinginan untuk menuntun atau ikut dalam setiap pengalaman dan memberi ruang bagi anak-anak mengeksplorasi minat mereka masing-masing.
Melepaskan bukan berarti acuh, tapi tentang memberi kesempatan bagi pengalaman itu membentuk mereka dan pada saat yang sama, membentuk kesabaran serta pengertian dalam diri kita.
Perjalanan hidup tidak selalu soal mengikuti setiap langkah orang lain, tapi tentang menghargai process individu berkembang sesuai passion masing-masing.
Melihat Chloe hadir tanpa protes mengingatkan saya bahwa saling menghargai minat yang berbeda dan kesediaan untuk menunggu bisa membuat langkah tetap seirama meski masing-masing menempuh jalannya sendiri.
“True care is giving space without stepping away.”
Part 39.
