“The way you speak of yourself, the way you degrade yourself into smallness is abuse.” Rupi Kaur
Kingston Upon Hull atau yang lebih dikenal dengan Hull adalah kota yang berada tepat di pinggir sungai Hull dulunya merupakan pusat pelabuhan, perdagangan dan pusat perikanan dan kini menjadi kota industri dan perlahan menjadi pusat budaya dan kota puisi.
Siang itu saya dan Lucky menuju ke Hull untuk mengunjungi Gaby dan Mbak Yulia yang sedang kuliah di sana saat saya dan Lucky kuliah di Leeds yang jaraknya hanya 1 jam by train. Sesampai di apartment, disambut oleh Gaby dengan senyum ceria yang membingkai sempurna di wajah cantiknya.
“Tante Gaby, wangi sekali aroma masakannya. Wah jago masak lho.”Saya menghirup sedalam mungkin aroma sembari menutup mata untuk lebih meresapi.
“Ih tante Sarah, ini bukan pintar tapi memang dituntut bisa.” Gaby membalas memanggil tante, panggilan special walaupun kami seumuran.
“Aku kupas bawang dan pegang pisau saja tidak bisa, bagaimana bisa masak.” Terkagum melihat kecekatan Gaby di dapur.
“Kan ada rempah-rempah bubuk lagipula tidak harus jadi chef pro untuk bisa masak ala Michelin star restaurant. Harus percaya diri, tante Sarah.” Gaby menerangkan dengan lugas.
Oh well, not everything that I cook will be wonderful. In fact, about ninety percent of it will be barely passable, especially at the beginning of my endeavor. But that number goes down the more I cook because practice really does make a difference.
Penggalan kisah tersebut telah berlalu puluhan tahun, namun tetap menancap di lubuk hati yaitu if a little voice in my head is telling me all the time that I am not good enough then I am, my own worst enemy.
Dear me, stop harping yourself that you are not good enough.
Dear tante Gaby, thank you for a cute reminder. You are an amazing person.
“And, above all things, never think that you’re not good enough yourself. A man should never think that. My belief is that in life people will take you very much at your own reckoning.”
Isaac Asimov
