0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

Kepunahan lebah kini tengah mengancam eksistensi manusia di muka bumi ini. Apa kaitannya spesies lebah yang punah dengan habitat manusia? Tanpa kita sadari, lebah memberikan banyak manfaat bagi manusia, termasuk berperan dalam menghidupi manusia.

 

Lebah merupakana sekelompok besar serangga yang sebagian besar dari mereka hidup secara berkoloni, meskipun tidak semuanya bersifat demikian. Terdapat sekitar 20.000 spesies lebah di dunia yang tersebar di seluruh benua, kecuali Antartika. Salah satu tugas lebah yang sangat berperan dalam kehidupan manusia adalah mengumpulkan serbuk sari dan nektar.

 

Perlu diketahui bahwa kehidupan manusia sangat bergantung pada jenis hewan penyerbuk yang membantu melestarikan alam seperti lebah, serangga, kelelawar, kupu-kupu, burung, dan sejenisnya. Para hewan tersebut akan menyerbuki dan menyuburkan berbagai macam tanaman pangan manusia. Dari situlah manusia akan menuai berbagai macam manfaat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Jika hewan-hewan tersebut lenyap dari bumi ini, maka kehidupan manusia pun akan menjadi cukup terancam.

 

Peran hewan penyerbuk dalam ekosistem memang sangatlah penting. Ketika bunga jantan menyukai bunga betina, maka bunga jantan akan mengundang hewan penyerbuk untuk membantu melakukan proses kembang biaknya. Lebah yang datang kemudian akan memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke organ bunga betina. Dari proses tersebut lalu menghasilkan buah-buahan atau sumber makanan lain.

 

Walaupun lebah bukan satu-satunya hewan penyerbuk dalam ekosistem, tetapi spesies hewan ini adalah yang terbaik dalam hal penyerbukan. Mereka memang membutuhkan serbuk sari untuk memberi makan bayi-bayi lebah sehingga tugas penyerbukan sudah merupakan tugas utama mereka. Hewan penyerbuk lain menyambangi bunga hanya untuk menghisap madu atau serbuk sarinya saja.

 

Selain bertugas sebagai hewan penyerbuk, lebah juga dapat memberikan makanan bagi beberapa jenis burung. Jika suatu bencana besar dan mematikan melanda para lebah, maka seluruh bagian rantai makanan juga akan terpengaruhi.

 

Pasalnya, spesies lebah kini terancam mengalami kepunahan. Ini berarti bencana pula bagi manusia. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan dari kepunahan lebah bagi manusia misalnya berkurangnya pasokan pangan dunia, ancaman penyakit gizi buruk, meningkatnya berbagai jenis penyakit, yang kemudian akan mengakibatkan bencana lebih besar berupa banyaknya angka kematian di berbagai penjuru dunia.

 

Pada tahun 2016 lalu dikabarkan bahwa tujuh jenis lebah di Hawaii menjadi spesies lebah pertama yang masuk dalam kategori hewan langka dan terancam punah oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat. Kepunahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kehilangan habitat, kebakaran hutan, dan invasi tanaman oleh serangga luar seperti tungau parasit yang disebut tungau varrao.

 

Kabar tersebut baru dilaporkan dari satu negara saja dan dampaknya cukup mengganggu penduduk di sana. Bayangkan jika lebah-lebah yang ada di dunia ini benar-benar lenyap, keberadaan manusia mungkin juga akan ikut terancam.

 

Bagaimana tidak, sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat sekitar kurang lebih 224 jenis tumbuhan makanan yang ada di 156 negara di dunia vitamin dan nutrisinya memiliki ketergantungan terhadap lebah. Sebuah analisis mengenai pasar tanaman dunia juga menemukan bahwa peran penyerbuk berperan vital bagi 91 sumber makanan manusia.

 

Meski proses penyerbukan pada beberapa tanaman dapat juga dilakukan oleh angin, tetapi keberagaman sumber makanan manusia akan berkurang jumlahnya. Tanaman almond, persik, plum, apel dan ceri adalah beberapa contoh tanaman yang penyerbukannya bergantung pada lebah.

 

Dengan kata lain, keberadaan lebah turut mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Proses penyerbukan mungkin dapat dilakukan dengan alternatif lain jika lebah benar-benar punah, tetapi tentunya tidak akan seefisien yang dilakukan para lebah, baik dalam segi hasil maupun biaya.

 

Manusia juga bisa menyerbuki tanaman sendiri, namun biaya yang diperlukan untuk menyerbuki satu hektare ladang menggunakan tenaga manusia dapat mencapai Rp76,4 juta – Rp.95,4 juta. Departemen Pertanian Amerika Serikat memperkirakan bahwa lebah madu mampu mengerjakan pekerjaan petani Amerika yang setara nilainya dengan Rp147 triliun – Rp200 triliun setiap tahunnya.

 

Kemungkin lain yang tidak kalah mengerikan adalah jika kepunahan lebah benar terjadi, maka dunia pada titik itu telah sangat rusak dan penuh racun. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga eksistensi hewan penyerbuk ini agar ekosistem di bumi tetap aman terkendali. Cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi kepunahan lebah  misalnya dengan membuat kebun bunga atau dengan menghindari penggunaan pestisida agar tidak terjadi kepunahan lebah.

 

kepunahan lebah kepunahan lebah kepunahan lebah kepunahan lebah kepunahan lebah

Bagikan ini:
error: Content is protected !!