Tunnel of Love Ukraina atau “Terowongan Cinta” dalam Bahasa Indonesia terdapat di Ukraina, Eropa Timur. Terowongan ini biasa digunakan sebagai jalur lintas kereta barang. Uniknya, pemandangan tak biasa menghiasi jalur kereta ini. Jika biasanya terowongan kereta terbuat dari beton, terowongan cinta di Ukraina ini terbuat dari pepohonan yang menyegarkan mata.
Tunnel of Love terletak di antara Klevan dan desa Orzhiv di jalur Kovel-Rivne. Jarak terowongan ini berada sekitar 7 km dari Klevan. Sepanjang jalur kereta berderet pepohonan hijau yang rimbun, tumbuh bebas hingga membentuk lengkungan seperti terowongan.
Jalur kereta yang melintasi terowongan ini bermula di stasiun Klevan hingga menuju area utara Orzhiv. Jalur tersebut disediakan oleh stasiun sebagai jalur utama. Panjang keseluruhan jalur keretanya sekitar 6,4 km, tetapi jalur yang tertutup rerimbunan pohon hanya sekitar 4,9 km. Panjang sebenarnya masih samar, versi dari Wikipedia Rusia mengatakan panjang jalur kereta tersebut 4 km, sedangkan Wikipedia Inggris menyebutkan bahwa panjangnya adalah 3 km.
Jalur kereta terbagi dua di dekat desa Orzhiv, satu jalur menuju sebuah pangkalan militer rahasia dan jalur lainnya menuju Klevan. Awalnya jalur ini memang dibangun untuk kebutuhan militer. Pepohonan di sepanjang jalurnya pun sengaja ditanam untuk menutupi kegiatan pengangkutan barang ke pangkalan militer yang tersembunyi di tengah hutan. Kereta yang melaju di jalur tersebut digunakan untuk mengangkut perangkat militer agar tersembunyi prosesnya dan tidak terpantau oleh musuh.
Lambat laun pepohonan yang ditanam itu pun semakin tumbuh dan membentuk terowongan karena sering dilalui hilir mudik kereta sebanyak tiga kali sehari selama bertahun-tahun. Agar pertumbuhan pohonnya tidak mengganggu laju kereta, pepohonan tersebut kemudian dipangkas rapi. Namun, pemangkasan tersebut bukan dilakukan oleh pihak militer melainkan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pabrik kayu lapis.
Ternyata, jalur kereta yang membentang dalam terowongan cinta itu juga digunakan untuk kepentingan pabrik kayu lapis yang dijalankan oleh perusahaan Odek. Mereka menggunakannya untuk mengangkut kayu lapis hasil produksinya menuju ke Klevan. Kereta pengangkut tersebut hingga kini masih terus beroperasi, hanya saja tidak setiap hari. Tingkat keseringan kereta melewati jalur ini tergantung pada berapa banyak kayu lapis yang diangkut.
Semakin hari terowongan ini semakin dikenal masyarakat dan makin terkenal di media sosial hingga akhirnya terowongan ini memiliki fungsi lain selain menjadi jalur kereta angkut barang. Fungsi lain tersebut adalah menjadi lokasi foto yang instagrammable. Tempat ini sangat digemari oleh para kawula muda dan pasangan calon pengantin pun kerap kali menggunakan lokasi ini untuk mengambil foto pranikah mereka.
Terdapat mitos yang diyakini oleh warga setempat mengenai terowongan cinta ini. Banyak pasangan yang datang ke tempat ini untuk membuat permohonan. Mitos yang terbentuk adalah jika mereka benar-benar tulus akan cintanya, permohonan yang mereka buat di sana akan menjadi kenyataan. Itulah mengapa terowongan ini disebut sebagai “Tunnel of Love” (Terowongan Cinta).
Keindahan terowongan ini tidak hanya memikat hati penduduk Ukraina saja. Turis-turis mancanegara yang penasaran pun seringkali menyambangi tempat ini untuk sekadar mengabadikan keindahannya melalui lensa kamera mereka atau mengambil foto diri mereka dengan latar belakang tempat ini. Tempat ini memang sangat menakjubkan, ketika berkunjung ke sana rasanya seperti sedang berada di negeri dongeng.
Terowongan cinta ini merupakan contoh yang sangat luar biasa akan betapa indahnya alam yang dibiarkan tumbuh dengan bebas di sekitar infrastuktur buatan manusia. Namun, keindahan tersebut tidak akan bertahan lama jika tidak diiringi dengan pelestarian tempatnya. Pengunjung boleh saja datang untuk sekadar menikmati keindahannya ataupun mengambil foto di sana, tetapi hendaknya tidak sampai merusak pepohonan yang ada di sekitar tempat tersebut. Jangan lupa pula untuk tetap menjaga kebersihan Tunnel of Love Ukraina ini.