Pernikahan Pengeran Harry dan Meghan Markle baru saja berlangsung pada tanggal 19 Mei 2018 lalu. Meski sudah lebih dari seminggu sejak pernikahan keduanya berlangsung, namun euforia pernikahan dua sejoli tersebut masih santer diberitakan. Pembahasannya pun dari banyak hal, termasuk konsep pernikahan pasangan ini yang ramah lingkungan.
Seperti halnya pada pernikahan kerajaan sebelumnya antara Pangeran William dan Kate Middleton, efek yang diberikan oleh pernikahan Pengeran Harry dan Meghan Markle pun tidak jauh berbeda.
Meski sama-sama mengusung konsep pernikahan ramah lingkungan, namun kedua pernikahan pangeran kerajaan tersebut dikemas secara berbeda. Terdapat perubahan yang sangat mencolok pada pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Tema yang disuguhkan dalam pernikahan mereka adalah campuran antara tradisional dengan modernitas dengan tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
Meski pernikahan kerajaan selalu mengundang kontroversi, baik dari segi biaya, keterkaitan dengan kerajaan, namun banyak hal baik yang dapat dipetik dari pernikahan tersebut. Saat orang-orang kebanyakan hanya terus memperdebatkan perubahan iklim tanpa ada tindakan apapun, pasangan Harry dan Meghan justru memperlihatkan kepedulian mereka terhadap bumi dan lingkungan melalui pernikahannya. Berikut kami rangkum beberapa konsep pernikahan pasangan tersebut yang dinilai ramah lingkungan.
- Badan Amal
Pangeran Harry dan Meghan memang dikenal sebagai orang yang aktif berorganisasi dan sering ikut berkecimpung dalam acara-acara amal. Ketika mereka menikah pun, badan amal tak luput dari perhatian mereka. Sebelum hari pelaksanaan pernikahannya, mereka telah menegaskan bahwa tidak akan menerima sumbangan dalam bentuk apapun di hari pernikahan mereka.
Daripada itu, mereka lebih menyarankan bagi para undangan yang ingin memberi hadiah pernikahan untuk menyumbangkannya ke badan amal yang mereka tunjuk sesuai dengan isu yang menjadi perhatian keduanya, termasuk badan olahraga untuk perubahan sosial, pemberdayaan wanita, konservasi, lingkungan, tuna wisma, HIV, dan pasukan bersenjata.
- Dekosari Bunga Pernikahan
Untuk dekorasi bunga, Pangeran Harry dan Meghan memilih Philippa Craddock yang mendesainnya. Philippa menggunakan bunga dan tanaman yang sedang musim dan mekar secara alami di bulan Mei. Bunga yang digunakan antara lain beech, birch, hornbeam, foxglove, juga mawar putih dan peony.
Bunga-bunga yang dipakai sebagian besar berasal dari Windsor Great Park, The Crown Estate, dan The Royal Parks yang terdapat di Hyde Park. Semua bunganya lokal, bunga-bunga berkelanjutan yang jarang terpikirkan orang untuk dekorasi.
Bunga-bunga tersebut dipelihara sedimikian rupa dan bebas pestisida sehingga ramah bagi lebah dan kupu-kupu, serta dapat menjaga keberlangsungan kehidupan di lingkungan taman. Untuk menjaga kesegaran bunga dan daunnya, Philippa hanya mengandalkan air dan sama sekali tidak menggunakan floral foam (media pengganti tanah).
- Kue Pernikahan
Jika biasanya tradisi keluarga kerajaan Inggris menggunakan fruit cake sebagai kue pernikahan, lain halnya dengan Pangeran Harry dan Meghan yang lebih memilih cake dengan lemon dan elderflower yang dihias dengan bunga-bunga segar sebagai ciri khas dari Violet Cake, toko kue milik Claire Ptak.
Claire selalu membuat kue dari bahan-bahan musiman dan organik. Kue pernikahan kerajaan kali ini dilengkapi sirup elderflower yang tumbuh di residensial Ratu. 150 bunga-bunga segar (termasuk peony dan mawar) dan Swiss Meringue Buttercream semakin mempercantik tampilan kuenya.
Pilihan kue tersebut membuktikan bahwa keduanya peduli terhadap sumber makanan berasal, keberlanjutan, dan musiman. Hal itu juga sejalan dengan apa yang selama ini dilakukan Pangeran Charles mengenai makanan organik sejak tahun 90-an.
- Gaun Pengantin
Gaun kedua yang dipakai Meghan dibuat oleh perancang busana terkenal Stella McCartney. Stella sendiri merupakan pelopor sustainable fashion. Ia pun melontarkan pujian pada kedua pasangan tersebut karena telah membawa pesan kesadaran lingkungan dalam pernikahannya. Gaun yang dibuatkan untuk Meghan terlihat sangat memesona, seksi, dan menakjubkan.
- Mobil Pengantin
Saat meninggalkan Windsor Castle, pasangan yang diberi gelar Duke and Duchess of Sussex ini menggunakan mobil ramah lingkungan berwarna biru untuk menuju acara resepsi yang diselenggarakan di Frogore House. Mobil tersebut yaitu Jaguar Classic E-type Concept Zero. Mobil ini adalah mobil sport yang awalnya diproduksi pada tahun 1968, kemudian diubah menjadi tenaga listrik dengan lampu depan LED.
Dengan segala konsep yang dipilih oleh Pangeran Harry dan Meghan yang ramah lingkungan telah mengurangi jejak karbon dengan jumlah yang cukup besar. Mengingat kedua sejoli tersebut merupakan figur yang sangat berpengaruh membuat contoh yang baik bagi penduduk dunia untuk turut membangkitkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga lingkungan.
Dengan demikian, semoga semakin banyak orang yang tergerak untuk berperilaku ramah lingkungan seperti yang telah dicontohkan dalam pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
