“It’s alright, everything even failure is progress. If you don’t succeed, you learn from it and if it’s necessary, you’ll revisit those lessons until you fully understand them .”
“ Sarah, saya keluar dahulu untuk menjernihkan pikiran.”
“Wait, saya juga butuh menghirup fresh air.” Berlari kecil menaiki anak tangga ke lantai delapan dan membuka pintu apartment untuk menyambar scarf, bright blue coat, topi serta memakai sepatu boots selutut.
Kembali berlari menuruni tangga hingga akhirnya tiba di apartment Arsyl dan mengetuk sebanyak tujuh kali sebagai tanda kalau itu adalah saya. ”Mari kita keluar menikmati suasana Manchester yang gloomy nan romantic.”
Saya mengancingkan rapat blue coat, mengencangkan scarf, lebih membenamkan topi wool sehingga menutupi kedua telinga dan memasukkan kedua belah tangan ke dalam pocket pada coat. Kehangatan perlahan menjalar hangat walaupun gemericik hujan menerpa sekujur tubuh.
Manchester kembali ditemani oleh rintik hujan yang tak pernah bosan menyapa sore itu. Tetesan air hujan terdengar bagaikan denting piano dan gesekan biola berpadu dalam satu symphony yang membuat hati ingin ikut berdansa.
Matahari berangsur tergelincir dan kini giliran senja yang menyapa. Langit Mancheter menjadi sebuah kanvas megah seakan dilukis dengan pancaran warna abu-abu dan kemilau perak. Cahaya lembut lampu jalan makin mempertegas pesona romantic langit saat itu.
“Arsyl, look, indah sekali pendaran cahaya langit.” Sembari menatap kemilaunya langit dibungkus oleh tetesan rintik hujan yang semakin deras.
“Kenapa saya membuat kembali kesalahan yang sama? ” Menatap indahnya sunset sembari menghela nafas.
“Oh well, ada dua hal yang saya pelajari sejak tinggal di Manchester yaitu terkadang when the mistakes are similar, it’s possible that I am learning the wrong lesson or what I am learning can’t be summed up with one go around.”
“Apa hal yang kedua ? Oh wait, itu bus 250, let’s go to Old Trafford stadium.”
“Life’s greatest lessons are often learned through repetition, each encounter with failure offering the chance for deeper understanding and growth.”
