0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“If you take care of your workers, they will take care of your business”
Richard Branson

Tokoh nyentrik ini adalah salah satu role model dari sejak saya kuliah di Inggris. Saya sangat suka gayanya yang out of the box tapi super jenius dengan cara mengeksekusi ide dengan his famous tagline “screw it, let’s do it”.

Buat yang belum tahu siapa dia, Sir Richard Branson adalah satu satunya orang di dunia yang telah berhasil membangun perusahaan senilai tujuh miliar dolar di tujuh sektor yang berbeda. Hmm, I love number seven and eight .

Saya bisa tahu sampai sedetail itu karena dari dulu saya type orang yang penuh rasa ingin tahu tingkat dewa. Walaupun pernah melihat sekelebat dan itupun jarak jauh sekali, tetapi menyadari fakta bahwa saya sedang memijakkan kaki di negara yang sama dengan Mr Branson adalah “sesuatu banget” buat saya.

Saking mengidolakannya, kalau train merk lain lebih murah beberapa poundsterlingpun saya akan tetap memilih virgin trains.

Soul Richard Branson disaat kita naik virgin train langsung bisa dirasakan, vibe funnya juga sangat terasa, bahkan gesekan bantalan roda kereta dan hembusan angin semriwing yang menghempas disaat kereta bergerak ajrut ajrutan pun seperti melody tersendiri di telinga saya.

Kenyamanan naik kereta Virgin rails dari London ke Leeds, sering membuat saya tertegun dan berkata dalam hati “Oh how come dehh ihhh, dengan harga yang kompetitif ,staff di train melayani seperti kita satu satunya raja di dunia ini”.

Saya sangat mengidolakan beliau karena dia selalu menekankan bahwa, staff yang bahagia adalah duta terbaik dari suatu brand. Bagaimana kita bisa membuat konsumen bahagia apabila staffnya sendiri tidak bahagia?

Setelah bertahun tahun salto kiri kanan di dunia wholesale export, saya memberanikan diri untuk mulai juga masuk ke dunia retail di Indonesia dengan brand sendiri. Setelah improve sana sini, saya akhirnya membuka online shopping facility.

Awal mula kantornya di rumah saya yang berada di Bali dengan alasan memudahkan stocking karena workshop juga di Bali. Ternyata sebagian besar customer online adalah dari Jawa terutama Jakarta dan karena kalangan menengah keatas hingga merka ingin productnya sampai dalam sekejap mata.

Saya lalu memindahkan kantor marketing ke Jakarta, dimulai dari satu staff akhirnya ditambah satu staff lagi yang fresh graduate S1 jurusan bahasa Inggris.

Setelah beberapa bulan beroperasi di Jakarta karena menurut saya performance mereka berdua bagus, saya ingin memberikan surprise bonus atas hasil kerja mereka.

Saya berkata akan mengirim mereka liburan ke salah satu negara di asia selama seminggu. Negaranya rahasia, mereka cukup packing barang untuk seminggu, datang ke airport dan akan tahu negara mana yang akan mereka tuju setelah sampai di CGK.

Saya berikan tidak hanya biaya pembuatan passport dan ticket pesawat tapi juga uang saku, hotel dan juga penjemputan di sana untuk mereka berempat.

Salah satu staff saya sudah menikah, suami dan anaknya juga saya ikut sertakan dalam liburan rahasia dalam waktu yang berbeda yaitu ke Phuket dan Kuala Lumpur. Saya jelaskan karena suami dan anak adalah pemberi semangat dia dalam bekerja.

Pada akhirnya, memang mencari team yang solid butuh waktu. Sempat ada pergantian orang beberapa kali sehingga sekarang saya sudah mempunyai team idaman yang bisa diandalkan.

Salah satu team kesayangan saya yang sudah 1 tahun 3 bulan bersama bernama Izza. Selain smart, pastinya dia sekarang makin tahan banting karena sudah amazing race ke Phuket dan Kuala Lumpur. Ditambah business trips ke pameran international yaitu ke Singapore dan minggu ini di Bangkok.

My conclusion about Izza, when others were ready to admit failure, she steadfastly persisted. I am sure, others will continue and follow your excellence path.

Pepatah oh pepatah :
“Perusahaan tanpa team yang bekerja dengan hati, seperti ambulance tanpa sirene uwiw uwiw nya”

 

sarah beekmans amazing race

Bagikan ini:
error: Content is protected !!