0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“If we can fall in love with serving people, creating value, solving problems, building valuable connections and doing work that matters, it makes it far more likely we’re going to do important work.”

Seth Godin

Suasana lounge semakin ramai dan beberapa petugas terlihat sibuk menambahkan menu breakfast termasuk aneka pastry dan cereal.  Thomas berdiri dari tempat duduknya dan mengambil cangkir yang ada di hadapan saya.

Green tea hangat ? How about cereal ?”

Earl grey, please. Tidak usah cereal, thank you.” Thomas menjauh dan kembali melangkahkan kaki menghampiri  sembari menyodorkan secangkir teh yang kepulan asapnya terlihat jelas.

“Maaf , ini sepertinya bukan warm ,tapi boiling hot. Sarah, apa yang membuat kamu  terkesan dengan Pony Ma ?”

“Satu hal yang paling berkesan saat Pony Ma mengatakan bahwa ide  tidak penting di negara ini, yang terpenting adalah eksekusi. Thomas,  berarti  ide itu jangan hanya wacana saja yah atau NATO , No Action Talk Only.”

“Singkatannya  unik, I like that. Apakah kamu tahu kesuksesan para leader di bidang IT di America tak lepas dari kehebatan para venture capital?”

“Saya tahunya Jack Ma besar berkat venture capital yang paling kampiun, Masayoshi Son, CEO dari softbank. Hmm, bagaimana blue cheese-nya ? Kamu sedari tadi hanya mengangukkan kepala saja.”

Penasaran dengan ekspresi Thomas yang datar dan terlihat dalam piringnya masih tersisa banyak.

“Rasanya unik. Apakah ini Yorkshire blue cheese ?” Menyodorkan piringnya dan saya ikut mencoba.

“Hmm, bukan, namun ini tetap enak. Kalau Yorkshire blue rasanya lebih creamy ,sweet dan tidak setajam blue cheese lainnya. Paling cocok jika dicampur didalam soup dan dinikmati saat winter.Kalau ini cream cracker, paling cocok dengan cheddar dan yang ini, oat cake paling enak jika dipadu dengan blue cheese ini. “

Satu persatu saya menunjuk aneka biscuit didalam piring hingga tak terasa piring Thomas licin tandas karena telah  pindah ke perut kami masing-masing.

“Sarah, saya lanjut. Jika di America,awal kesuksesan Bill Gates berkat bimbingan dari Ross Perrot venture Capital dan  Mark Zuckerberg berkat tangan dingin dari investment banker, Warren Buffet.”

“Ah, Warren Buffet, dia sangat down to earth seperti Pony Ma. Ia juga punya kebiasaan  unik yah, setiap harga stock naik, ia akan memilih menu  bacon, telur and cheese biscuit namun jika stock turun, ia akan memesan burger sosis.”

“Mereka bertiga adalah beberapa contoh para jenius creative yang bertemu dengan angel investor yang  sevisi sehinga bisa menjadi orang yang hebat di dunia IT. Tapi kamu tahu bahwa ada yang besar berkat IT dan menjadi angel  investor bagi ribuan bisnis IT di negara ini ?”

“Apakah Pony  Ma dengan Tencent-nya ?”

“Iya, Tencent menjadi perusahaan IT terbesar didunia bahkan WeChat pun menjadi komunitas sosial media  terbesar didunia mengalahkan tiktok, Facebook, Youtube hingga instagram.”

“Wow,  yang lainnya tumbuh karena dukungan konglomerat Venture Capital, tetapi Pony Ma berkembang karena komunitas itu sendiri yah.  Thomas bagaimana cara ia mendapatkan sumber dana yang tak terhingga  ?”

“Berasal dari members premium QQ, iklan dan money cloud WeChat yang terhubung dengan aplikasi Ten Pay, virtual account dari  Tencent.”

“Di Indonesia juga ada beberapa seperti virtual account namun tidak sesolid dan seintegrasi wechat dan penggunanya tidak sebanyak WeChat.”

“Saya sangat  kagum dengan cara Pony Ma mengembangkan WeChat, karena ia  hanya menyediakan platform dan Network IT. Selanjutnya para start up mendapatkan dana dari Tencent  untuk mengembangkan aplikasi dan jika sukses maka akan dijadikan anak perusahan dari Tencent. Pada akhirnya,  Pony Ma tak henti menelurkan para pengusaha muda baru  di China.”

“Thomas, Pony Ma memacu para generasi muda untuk merasa dirinya  bernilai”

“Iya, Sarah. Itu lebih berarti dalam hidupnya daripada menjadikan dirinya sendiri dinilai kaya dan powerful.”

Percakapan singkat itu membuat saya  menyadari bahwa Pony Ma ingin menyampaikan pesan bahwa our life is  our message to the world,so make sure it’s inspiring.

“We’re wired for generosity but we’re educated for greed and so we’re wired that way. We know within our hearts that we’d  rather help someone. I mean the science shows it today too. People who help other people are happier. This isn’t just an old tale or fable or idea. So if we can extend ourselves  over a tiny bit, it can have a huge impact.”

Jay Shetty –  English author and life coach

Bagikan ini:
error: Content is protected !!