0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“There is virtue in work and there is virtue in rest. Use both and overlook neither.”  Alan Cohen

 

Roda pesawat akhirnya mendarat dengan sempurna di airport yang dulunya bernama Pochentong International Airport namun sejak 1995 telah berganti menjadi Phnom Penh International Airport. Letaknya hanya sekitar 8 km sebelah barat dari ibu kota Cambodia,tempat tradeshow berlangsung.

 

Setelah mengambil koper di arrival hall, hal pertama yang ada di pikiran saya dan mbak Patsy saat itu adalah membeli tourist prepaid SIM card packages. Saat sampai di mobile phone kiosk, kami disambut oleh small sign jika mereka semua sedang break selama 1 jam.

 

Saya  sempat terpana sesaat karena dinner time walau pun masih menjelang sore dan ada banyak break lain yang durasinya juga panjang. Tak berapa lama, seorang pria membuka jendela counter sembari memberi salam yang ramah dengan senyum sumringah.

 

Segala pertanyaan kami dijawab dengan tutur bahasa yang halus tanpa terkesan terburu-buru. Saya terkesima betapa budaya memberikan break time untuk untuk diam sejenak ternyata impactnya sangatlah besar terhadap performance mereka.

 

Teringat sewaktu kecil, saya belajar duduk dengan tenang terlebih dahulu sebelum belajar berlari.  Kini, saya lebih sering berlari, hingga perlu belajar untuk bisa duduk diam seperti masa kecil dahulu. Berlari tidak dalam arti fisik, tapi hati dan rasa yang perlu belajar untuk belajar duduk diam.

 

Oh well, the beauty of music lies in the space between notes, just as the pauses between words define eloquent speech. Therefore, just like the music and the speech, it’s important to be kind to myself and allow for breaks, recognizing the value of these pauses in my journey.

 

“Real rest feels like every cell is thanking you for taking care of you. It’s calm, not full of checklists and chores. It’s simple: not multitasking; not fixing broken things.” Jennifer Williamson

Bagikan ini:
error: Content is protected !!