Esthetique adalah brand beretika asal Italia. Label ini dibuat oleh organisasi nonprofit Italia yang beroperasi dalam perdagangan yang adil. Label berkelanjutan ini menawarkan pilihan produk desain beretika, dibuat oleh pengrajin yang bekerja sama di Madagaskar.
Label ini bermula dari sebuah inisiatif yang indah dari proyek Materia Critica, studio desain dan komunikasi yang dibentuk oleh tiga orang anak muda dari Emilia-Romagna, Northeast Italy. Mereka mendirikan koperasi yang telah aktif selama tiga puluh tahun di dunia yang mendukung kerjanya.
Produk yang dihasilkan Esthetique adalah aksesoris, ada juga perhiasan dan barang-barang rumah tangga berkualitas tinggi. Mereka lahir dari hubungan berdasarkan prinsip keadilan, rasa hormat, dan pertumbuhan diri. Berikut cerita tentang brand berkelanjutan ini dari sang manajernya.
Esthetique di Madagaskar
Maria Teresa Pecchini sebagai manajer brand Esthétique adalah orang yang telah menjelajah Madagaskar selama lebih dari 30 tahun dan telah tinggal di sana selama dua tahun berturut-turut. Ia paham betul realitas tempat itu dan menempatkan mereka dalam dirinya bersama dengan orang-orang dan kontradiksinya.
Hal pertama yang diceritakan Maria adalah tentang pengrajin rafia dan terutama wanita yang membuat tas. Mereka adalah kelompok paling bersejarah dalam label ini: Rahasolofo adalah Raiamand’reny (secara harfiah berarti ayah dan ibu, tetapi juga berarti orang yang kaya dalam kebijaksanaan), di desanya orang memproses rafia, sisal, serat alami, serat yang berbau bumi dan alam.
Dia telah bekerja bersama label ini sejak tahun 1990 sehingga Maria sudah sangat mengenalnya dan keluarga besarnya yang cantik. Meski sudah tua, ia masih tekun menenun. Menantu perempuannya bernama Hasina, seorang wanita sejati dengan tiga orang anak juga ikut bekerja memproses rafia sejak masih sangat muda. Selain ahli dalam bidang itu, Hasina juga dikenal pandai di sekolahnya.
Ia bekerja menenun kapas dengan pola tradisional di kanvas. Pekerjaan tersebut memang menjadi tradisi di Madagaskar, terutama di daerah dataran tinggi. Para perajin terus menenun dengan alat tenun tradisional, bahkan sering kali bekerja menggunakan dua alat tenun sekaligus karena rumitnya pola hias. Kelompok pengrajin ini berada di bawah tanggung jawab seorang wanita dengan empat anak bernama Gisele.
Gisel mengkoordinasi sebanyak sekitar selusin kelompok keluarga kecil yang telah bekerja bersama brand yang dimanajeri Maria ini sejak akhir tahun 80-an. Bagi Maria, mereka semua adalah wanita yang ingin meningkatkan pekerjaan mereka untuk mengembangkan ide dan jalan yang akan membangun masa depan yang berbeda bagi anak-anak mereka, serta desa mereka.
Mereka merupakan staf ahli tenun label berkelanjutan ini. Tangan mereka bekerja dengan cepat, jari-jari yang terjalin, mata yang hati-hati agar tidak membuat kesalahan dan warna untuk menyusun pola sangat menarik untuk dilihat. Pola dan gambar yang dibuat menceritakan tentang tradisi dan mimpi, juga ide dan keyakinan.
Dari cerita yang disampaikan Maria, ia sangat mengagumi para pengrajin yang bekerja sama dengan Esthétique. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan yang berjuang untuk kesejahteraan keluarganya. Secara tidak langsung brand ini juga ikut membantu memberdayakan wanita agar menjadi lebih mandiri. Begitulah Esthétique diproses di Madagaskar.
Tujuan Esthetique
Berkat prinsip yang dianutnya mengenai keadilan, rasa hormat, dan pertumbuhan orang tersebut, mendorong perusahaan ini untuk mengukur dampak sosial yang dihasilkan oleh perdagangan yang adil dan merencanakan intervensi baru untuk mendukung pertumbuhan kegiatan pengerjaan tradisional.
Mereka tidak hanya bekerja pada dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan oleh para pengrajin dan komunitas mereka, tapi juga ingin menjalin hubungan dengan masyarakat untuk merefleksikan perkembangan kolektif dan nilai perdagangan.
Dalam webnya, brand ini mengatakan bahwa tujuan utama mereka adalah untuk menumbuhkan pengetahuan kolektif dalam perspektif meningkatkan kesadaran konsumen, serta produsen, tentang apa yang sehat dan apa yang membuat hidup sehat. Melalui blognya, ACTFROMTHESOFA, mereka menyediakan konten bagi para pengunjung yang ingin menganalisis subjek mendalam dalam berbagai tindakan perusahaan, seperti kerajinan teknik produksi, desain, dampak sosial, kerjasama dan pengembangan merek.
Produk yang dihasilkan perusahaan ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan, alami, dan didaur ulang. Ini ditujukan agar konsumen dapat terangsang untuk lebih bertanggung jawab dalam menggunakan uang mereka saat berbelanja dan mempertahankan pemikiran kritis.
Berbelanja dengan cerdas adalah dengan mempertimbangkan dan mempertanggung jawabkan apa yang dibelinya, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif bagi dirinya dan lingkungan sekitar. Membeli barang-barang ramah lingkungan dapat menunjukkan sikap bertanggung jawab pada lingkungan karena dampaknya pada planet sangat diperhitungkan. Saat ini telah banyak perusahaan yang memproduksi barang ramah lingkungan, salah satunya adalah Esthetique ini.
