0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

Pulau Menjangan merupakan pulau kecil dengan luas 175 hektar, pulau ini terletak di Desa Klampok, Kecamatan Grokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Nama “Menjangan” diambil dari bahasa setempat yang berarti kijang atau rusa, karena terdapat ratusan rusa atau kijang liar yang hidup di pulau ini.

 

Untuk sampai ke pulau ini Anda bisa menggunakan jalan dengan rute Denpasar, Bali atau rute Banyuwangi, Jawa Timur karena letak Pulau Menjangan dari Banyuwangi juga tidak terlalu jauh.  Jika menggunakan rute Denpasar, akan memakan waktu 4 jam lamanya. Dari Denpasar Anda harus menuju ke Pelabuhan Gilimanuk, sesampainya di pelabuhan Anda harus menyewa kapal atau perahu untuk sampai ke Pulau Menjangan.

 

Dalam perjalanan dari Denpasar ke pelabuhan Anda akan disuguhkan hijaunya sawah-sawah khas Bali dan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pulau Menjangan Anda akan disuguhkan pemandangan laut lepas.

 

Sedangkan perjalanan Banyuwangi sangat cocok bagi Anda yang berjiwa backpacker. Dari Banyuwangi Anda harus menuju Terminal Bungurasih, dari terminal ini Anda harus pindah bus dengan tujuan Denpasar dan turun di Pelabuhan Gilimanuk, dari pelabuhan Anda harus menyewa kapal atau perahu untuk sampai ke Pulau Menjangan.

 

Dari kejauhan sudah tampak terlihat jernihnya air laut serta putihnya pasir Pulau Menjangan, begitu Anda menapakkan kaki di pulau ini Anda akan merasa seperti berada di sebuah negeri dongeng.

 

Pemandangan di darat akan membuat Anda berdecak kagum, nuansa alam masih sangat terasa karena terdapat beberapa pohon yang tumbuh dengan subur. Ratusan rusa yang berkeliaran bebas ataupun yang sedang berendam di pinggir pulau akan menyambut Anda datang ketika Anda memasuki pulau ini. Tidak hanya itu saja Anda akan di sambut suara merdu dari kicauan burung jalak Bali yang sedang bertengger di antara pepohonan.

 

Di sana juga terdapat beberapa goa di pinggir pantai yang dihuni ratusan kelelawar. Selain tempat wisata bagi umum, pulau ini termasuk tempat wisata religi, sebab terdapat sebuah bangunan pura yang menjorok ke laut dengan patung Ganesha berukuran besar di pinggir pulau.  Konon katanya terdapat sebuah cerita yang mengisahkan perjalanan Dang Hyang Siddhimantra ke Pulau Bali dan sesampainya di pulau kecil ini Ia menancapkan tongkatnya untuk membelah pulau Jawa dan Bali.

 

Untuk menghormati Dang Hyang Siddhimantra warga Bali membuat sebuah bangunan pura, yang bernama  Pura Segara Giri Dharma Menjangan. Pura ini adalah salah satu icon di Pulau Manjangan dan juga salah satu spot favorit bagi para wisatawan. Namun ada beberapa syarat yang harus dipatuhi saat memasuki kawasan pura, salah satunya Anda harus memakai pakaian sopan dan tertutup.

 

Selain daratannya cukup mempesona, kali ini kita akan membahas keindahan bawah lautnya. Dilihat dari atas permukaan air tampak terumbu karang dengan berbagai bentuk dan formasinya. Karang-karang tersebut membentuk goa kecil dan goa-goa besar di dalam laut yang berfungsi sebagai habibat terumbu karang lunak, ikan kerapu dan belut laut.

 

Snorkeling di atas permukaan laut dan menengok ke dalam goa-goa kecil, Anda akan melihat ikan kakap kecil dan batfish yang berenang hilir mudik. Menuju ke dasar laut Anda akan melihat beberapa barrel sponges dan sea fans dengan ukuran yang sangat besar. Tidak hanya itu saja, berenang menuju kedalaman laut Anda akan melihat berbagai biota laut lainnya sepeti ikan tuna, gembolan jackfish, angelfish, penyu laut bahkan hiu.

 

Pulau ini terkenal dengan spot diving yang terindah di Bali bahkan salah satu terindah di dunia. Di antaranya ada tiga spot yang paling tekenal di pulau ini yaitu Eel Garden, Secret Bay, dan Anchor Wreck.

 

Tempat terindah pertama adalah Eel Garden, di sana terdapat kumpulan berbagai biota laut, eel garden (sejenis cacing laut yang muncul dari permukaan dari dasar laut), sea fans, dan gorgonia yang bermacam-macam warna.

 

Tempat terindah lainnya terdapat di Secret Bay, di sana Anda akan menemukan belut pita, dragonets, frogfish, shrimpfish, nudibranch, seahorses, pipefish, lionfish, udang laut dan biota laut lainnya.

 

Berbeda dengan kedua tempat sebelumnya, di Anchor Wreck ini hanya diperuntukan bagi penyelam professional karena di kedalaman 45 meter terdapat benda bersejarah yaitu bangkai kapal milik Belanda yang tenggelam pada abad 19 ketika Perang Dunia II.

 

Pulau yang menawarkan sejuta keindahan ini dapat membuat kita terpesona. Tempat ini bisa menjadi referensi liburan alam yang menyengkan bagi Anda. Pulau Menjangan memang kaya akan biota lautnya namun perlu diingat, tempat ini adalah kawasan konservasi dan tidak berpenghuni, jadi setiap wisatawan yang berkunjung ke Pulau Menjangan diwajibkan ikut serta dalam menjaga kelestariannya.

 

Pulau Menjangan Pulau Menjangan Pulau MenjanganPulau Menjangan Pulau Menjangan Pulau Menjangan

Bagikan ini:
error: Content is protected !!