0062 8119985858 info@sarahbeekmans.co.id

“The secret of living a life of excellence is merely a matter of thinking thoughts of excellence. Really, it’s a matter of programming our minds with the kind of information that will set us free.”

Unknown       

 

Hong Kong Special Administrative Region atau lebih dikenal dengan nama Hong Kong berasal dari bahasa  Cina yaitu dari kata Heung dan Gong, yang mempunyai makna port yang wangi semerbak.

 

Hong Kong sering disebut sebagai negara beton karena mempunyai lebih dari 500 bangunan pencakar langit sehingga juga memposisikan sebagai kota  dengan pencakar langit terbanyak di dunia. Mengalahkan posisi Shenzen , New  York, Dubai, Shanghai bahkan Tokyo.

 

Hong Kong merupakan meeting point  bagi saya dan mbak Yovi, setidaknya sebulan sekali menyempatkan waktu bertemu di sana.  Ditengah kesibukan dalam membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan mengakibatkan kami sangat susah untuk bisa bertemu di Indonesia.

 

Bahkan disaat saya sedang mampir ke Jogja disaat road trip Bali Jakarta bersama keluarga, hanya bisa bertemu dengan supirnya yaitu mas Cherry. Satu-satunya moment untuk bisa bertukar cerita dari pagi hingga ketemu pagi lagi hanya saat tradeshow sehingga kami selalu mematchingkan jadwal business trip.

 

Malam itu pesawat Airbus A350-900 baru saja landing dari Chicago O’Hare Airport ke Hongkong Airport.  Ritme tubuh  terbolak-balik setelah mengarungi langit dan menerobos lembutnya awan putih selama 15 jam non stop.

 

Moment indah ditutup dengan menjelajahi langit ditaburi bintang dan terangnya bulan purnama hingga roda pesawat melambat dan sampai pada posisi parkir. Tubuh seakan melayang dengan mata setengah terpejam sehingga lebih mengandalkan mata hati untuk membimbing setiap langkah kaki menuju  hotel dan menyempatkan mampir ke  wellcome store terlebih dahulu.

 

Sesampai di kamar, tanpa perlu menghitung jumlah sheep  yang melompat pagar ala Mr Bean agar bisa tidur nyenyak, saya sudah terlena di alam mimpi.  Keesokan harinya saya melompat excited dari tempat tidur karena sudah berjanji akan menjemput mbak Yovi yang akan tiba pagi itu dari Indonesia.

 

Bertengger terlebih dahulu di depan jendela seakan dikelilingi full view ala restaurant berbintang.  Mata tak henti mengamati para penduduk local yang berjalan super cepat seakan di kakinya ada roda sambil menikmati sarapan.

 

Setangkup milk bread  dengan harga discount tetap lembut di setiap kunyahan walau pun dibeli semalam sebelum wellcome store tutup. Ditemani edam cheese dan camembert yang masih tersisa dari trip Chicago  sembari menghirup green tea gratisan dari mini bar hotel . Tak lupa, ditutup dengan soya milk yang  promo semalam, buy 1 get 2.

Seakan menikmati breakfast ala hotel bintang lima Hong Kong di clipper lounge,Mandarin oriental hotel atau di the lounge and bar, The Ritz Carlton dengan view jendela dari lantai hingga ke langit-langit.

 

Setelah menikmati melambatnya waktu selama hampir setengah jam, saya melompat dan bergegas menuju bus stop .  Sesampai di airport dan berlari kecil menunggu tepat di depan Burger King. Mbak Yovi sudah saya beritahu setelah pintu exit, langsung belok kiri dan saya akan menunggu di sana.

 

Tak lama menunggu, mbak Yovi dengan jacket kulit hitamnya muncul bersama mamanya.  Saya melambaikan tangan dengan penuh semangat. Mamanya terlihat cantik yang menurun ke Mbak Yovi termasuk aura lembut ala putri keraton.

 

“Yuk mbak, driver kita sebentar lagi datang menjemput dengan mercy yang lebih panjang dari limo.” Sembari tertawa dan mbak Yovi ikut tertawa karena tahu apa yang saya maksud.

 

Tak lama menunggu, limo yang kami maksud datang alias public bus dengan type mercedes benz 0305 dan  melenggang masuk.  Kami saling melepaskan senyum dan menikmati mentari pagi yang menyambut kedatangan di Hong Kong untuk kesekian kalinya.

 

Di belahan dunia mana pun kami berada,  selalu menikmati kemewahan yang tiada tara versi kami . Energi positif tentunya sangat dibutuhkan didalam memandang dunia karena dunia yang sama akan dipandang sebagai bintang lima atau  kaki lima.

 

Untuk membuat dunia terlihat mewah maka apa yang ada di dalam pikiran  saya pun harus diselaraskan.   Bukankah suatu kemewahan tidak dilihat dari price tag namun dari hati yang tak henti  mengucapkan rasa syukur ?

 

Dear me, remember, mind training matters. Positive mind not just a supplementary vitamin for the soul. It determines the quality of every moment of my life.

 

“Everything that is made beautiful, fair and lovely is made for the eye of one who sees.”

Rumi – Persian poet and sufi master

 

March 29th, 2022

Bagikan ini:
error: Content is protected !!